PADANGSIDIMPUAN - Abi Putra Albani (11) terpaksa dilarikan ke RSUD Kota Padangsidimpuan. Pelajar kelas enam sekolah dasar yang berdomisili di Jalan Serma Lian Kosong, Kelurahan Bincar, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, mengalami kakinya hancur usai tergilas truk tronton ketika korban duduk di persimpangan Jalan WR Suprapto dengan Jalan Supratman Kelurahan Bincar, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sabtu (10/6/2017) sekira pukul 20.40. Truk Fuso Hino dengan nomor polisi BB 9211 FA yang dikemudikan Husein Harahap (55) warga Jalan Sibolga, Kelurahan Palopat Maria, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan tersebut saat itu sedang mengangangkut buah salak dengan tujuan Kota Medan.

Kasat Lantas polres Kota Padangsidimpuan AKP M.Hasan Melaui Kanit Laka Lantas Polres Kota Padangsidimpuan IPDA D Siregar kepada GoSumut, Sabtu (10/06/2017) malam menjelaskan, truk Fuso Hino yang dikemudikan Husein Harahap datang dari arah Siadabuan melewati Jalan WR Suprapto, dipersimpangan membelok ke daerah Jalan S Patman arah ke Batunadua, dimana pada saat membelok ban belakang sebelah kiri melindas kaki korban yang sedang duduk bersama lima temannya di atas tembok gorong gorong.

"Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian paha dan betis kaki kiri sampai kulit terkelupas dan mengalami pendarahan yang luar biasa," terang Kanit.

Melihat kejadian tersebut, warga sekitar bersama kernet truk langsung menyelamatkan korban dengan membawanya ke RSUD Padangsidimpuan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut keterangan salah seorang warga, Irwan Harahap (35), korban dan teman-temannya saat itu sudah dilarang agar jangan duduk di situ karena kondisi jalan di lokasi kejadian sangat rusak parah.

"Di sisi lain, jalan tersebut tidak pantas dilewati Truk Fuso bermuatan berat, mengingat karena kondisi jalannya juga sempit dibarengi volume kendaraan pun sangat ramai karena warga sekitar hilir mudik hendak ke masjid mau sholat taraweh," jelas Irwan.

Sementara itu, Husein Harahap yang merupakan sopir truk fuso tersebut saat dikonfirmasi mengaku tidak sadar dan tidak mengetahui bahwa ada korban jatuh yang tergilas ban mobilnya, sehingga korban mengalami luka yang cukup serius.

"Saya sadar ketika ada orang yang jerit-jerit bang, makanya saya berhenti. Ketika saya turun dan ternyata ada seoarang anak terluka, gimanalah ini, apalagi mau lebaran," katanya dengan pucat ketika dijumpai di Satlantas Polres Kota Padangsidimpuan.