MEDAN-Seorang petugas tiket dan petugas khusus keamanan stasiun kereta api Medan melakukan penghalangan terhadap seorang wartawan televisi ketika hendak meliput.

Seorang wartawan televisi swasta, Rasyid mengatakan awalnya dirinya hendak meliput di Stasiun Kereta Api Medan. Namun ketika hendak mengambil gambar dirinya sempat dihalangi oleh petugas kereta api tersebut sehingga terjadi percekcokan.

"Tadi aku udah permisi dan sudah menelpon Humas kereta api, makanya aku berani kesana. Namun, pas mau ambil gambar datang petugas menghalangi aku dan salah satu petugas mengeluarkan kata-kata keras," katanya, Jumat (9/6).

Rasyid menceritakan bahwa ketika dirinya dikerumuni oleh petugas dirinya sempat mengajarkan bahwa sebelumnya dia sudah meminta izin kepada Humas kereta api tersebut.

"Tadi ku bilang, aku dah permisi sama Humas kereta api pak Ilud. Tapi, petugasnya malah nanya Ilud mana?," Jelas Rasyid.

Sementara, ketika percekcokan itu terjadi para calon penumpang yang berada di stasiun tersebut heboh melihat kejadian tersebut.

"Ada apa ni bang kok ribut-ribut, padahal ini kan puasa," kata Maya calon penumpang yang hendak berangkat ke Binjai.

Setelah dilerai oleh petugas yang lainnya wartawan televisi swasta tersebut meninggalkan stasiun kereta api tersebut.

Rasyid berharap agar para petugas stasiun kereta dapat memahami petugas wartawan ketika hendak meliput di stasiun kereta api tersebut.

"Kawan-kawan wartawan kan tahu tugasnya seperti apa. Seharusnya petugas kereta api itu juga ngerti," himbaunya.