LABUHANBATU - Sejak disertijabkan pada 26 Mei 2017 sebagai Kasat Res Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Jamakita Purba mempertontonkan hasil penangkapan sepekan terakhir, yakni sebanyak 20 tersangka melalui 16 laporan pengaduan (LP), Jumat (9/6/2017) di halaman mapolres setempat. Dari seluruh tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa 23,29 gram narkoba jenis sabu, 14 butir pil ekstasi serta uang tunai sebesar Rp 750 ribu.

"Ini adalah hasil penindakan selama sepekan terakhir, dan ini akan terus kita tingkatkan hingga Labuhanbatu Raya benar-benar bersih dari peredaran gelap narkoba yang semakin masif," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang didampingi Kasatreskoba AKP Jamakita Purba siang itu.

Frido menjelaskan, pihaknya tidak main-main dengan yang namanya narkoba. Bahkan dirinya tetap komit untuk memberangus barang haram tersebut.

"Ini perlu kita sikapi dengan serius, dan kita telah upayakan terciptanya desa bebas narkoba, serta nanti pada HUT Bhayangkara ke-71 akan diumumkan, ini juga sebagai upaya dalam membatasi ruang gerak narkoba," ungkap Kapolres.

Di sisi lain, Frido menegaskan, pihaknya siap memediasi masyarakat yang ingin melakukan konsep rehabilitasi terhadap keluarga yang dinilai sudah akut dalam mengonsumsi narkoba.

"Kalau ada warga yang ingin melakukan proses rehab terhadap keluarganya, kita siap memfasilitasi, dan kita akan layani sebagaimana mestinya," ujar Frido.

Kapolres juga merasa khawatir terhadap semakin tingginya angka pengguna narkoba di Sumut, khususnya di wilayah Labuhanbatu Raya ini, dan sudah saatnya keikutsertaan pemkab dalam pemberantasan melalui pembangunan fasilitas sarana dan prasarana nantinya.

"Saat ini ditangkap 20 tersangka, tapi yakinlah di luar sana masih ada ratusan pemakai lainnya yang belum tertangkap, dan kami rasa, sampai sejauh ini sangat perlu campur-tangan pemerintah untuk turut serta dalam konteks pemberantasan," tegas Frido.

Dalam waktu yang bersamaan, Ustadz Ismayuddin dalam kesempatannya mengapresiasi Kapolres atas penindakan selama menjabat, dan diharapkan tindakan seperti ini terus dilanjutkan guna Labuhanbatu lebih baik lagi.

"Mari kita perangi narkoba, ini adalah induk kejahatan dan musuh bangsa, mari kita sayangi keluarga dengan menghindari pengaruh buruk narkoba," sebut Ustadz Ismayuddin.