MEDAN - Politisi Gerindra Dame Duma Sari Hutagalung mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk segera membenahi sistem drainase dilingkungan tersebut.
Hal ini diungkapkannya saat melakukan inspeksi mendadak di Jalan Budi Luhur, Medan Helvetia, Senin (05/06/2017).

"Curah hujan yang tinggi terjadi saat ini menyebabkan masyarakat di Kota Medan resah. Keresahan ini dialami masyarakat yang tinggal di Jalan Budi Luhur, Kecamatan Medan Helvetia baru-baru ini sejumlah rumah terendam banjir," jelas Duma.

Diakuinya, dirinya sudah mendengarkan langsung keluhan warga bahwa penyebab banjir ini akibat pendangkalan, serta sistem drainase yang belum dilakukan pembenahan.

"Jadi,kita desak Pemko Medan dalam hal ini Dinas PU melakukan pembenahan secepatnya,” ucap Dame.

Politisi dapil III ini berharap apabila dilakukan pengorekan dilokasi tersebut agar sisa endapan lumpur tidak dilakukan penumpukan yang selama ini sering terjadi.

"Jika nantinya aspirasi warga dijawab kita minta agar sisa endapan lumpur korekan itu jangan dibiarkan menumpuk, tapi dilakukan pembersihan,” katanya.

Sementara itu, Hakimudin Kepala Lingkungan 1,Kelurahan Dwikora,Kecamatan Medan Helvetia menyebutkan bahwa Jalan Budi Luhur merupakan batas Kelurahan Sei Sikambing C dan Kelurahan Dwikora.

Dimana,drainase di Kelurahan Sei Sikambing C telah dibeton, sedangkan drainase Kelurahan Dwikora terlihat dangkal akibat endapan lumpur.

"Ini batas kelurahan, memang drainase di sini (Kelurahan Dwikora) belum pernah diperbaiki," kata Hakimuddin.

Sekedar mengingatkan, Minggu (4/6/2017) kemarin sejumlah rumah di Jalan Budi Luhur,Kecmatan Medan Helvetia terendam banjir akibat hujan yang menguyur Kota Medan.

Dari keterangan warga saat itu, sistem drainase yang dibangun di Jalan Budi Luhur hanya berada di ruas jalan sebelah kiri. Ruas sebelah kanan mengfungsikan drainase yang sudah dangkal akibat endapan lumpur