MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menyesalkan sikap bupati di sejumlah daerah yang menarik Sekretaris KPU ke Pemkab dengan alasan kekurangan ASN di level eselon. Tindakan ini, dikhawatirkan bisa mengganggu persiapan Pilgubsu 2018 yang sudah di depan mata. Demikian dikatakan Komisioner KPU Sumut Bidang SDM Yulhasni didampingi Komisioner Divisi Perencanaan Nazir Salim Manik dan Komisioner Divisi Hukum Dr Iskandar Zulkarnain serta Kasubbag SDM KPU Sumut Bakti Lubis ketika ditemui di gedung KPU Sumut, Jumat (2/6/2017).

"Kami sayangkan tindakan ini. Apalagi, penarikan sejumlah sekretaris ini seperti di KPU Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tanpa alasan yang jelas. Hanya dikatakan penyegaran dan untuk peningkatan karier," tukasnya.

Terlebih lagi, lanjutnya, dalam waktu dekat ini ada kegiatan Pilgubsu. Ini menjadi tanda tanya besar bagi kami, apa ada unsur kesengajaan dari bupati untuk menggagalkan Pilgubsu. Atau bahkan ada, pihak pihak tertentu yang bermain di sini untuk mensetir kabupaten guna memenangkan pasangan calon tertentu dalam Pilgubsu nantinya.

Hal senada juga diutarakan Nazir, tindakan para bupati ini penuh dengan kecurigaan.

"Kita tidak mendapat indikasi yang jelas hingga para bupati itu seenaknya menganti para Sekretaris KPU kabupaten itu tanpa alasan yang semestinya," tuturnya.

Ironisnya, sambungnya lagi, alasan keempat bupati ini sama yakni untuk penyegaran dan peningkatan karier.

"Boleh-boleh saja dilaksanakan penyegaran tetapi anehnya kenapa dilaksanakan saat menjelang-menjelang Pilkada. Ini bisa mengganggu persiapan pilkada di daerah itu," tegasnya sembari menyatakan kita mencurigai ada sesuatu di sini.

Sedangkan Kasubag SDM KPU Sumut Bakti ‎Lubis menilai tindakan para bupati ini penuh dengan emosional. Hal itu, ungkapnya, tergambar dari surat yang ditandatanganinya terkait penarikan ini.

"Sampai sekarang KPU Sumut masih belum mengambil sikap sembari menunggu. Kita akan menelaah dahulu langkah para bupati ini guna ditindak lanjuti kedepannya," tegasnya.