PADANGSIDIMPUAN-Mahasiswa Islam Pattani Thailand Selatan memanfaatkan momentum Ramadan untuk berjualan takjil (makanan berbuka puasa) di pojok rumah pinggir Jalan Jamalayu Lubis, Lingkungan IV, Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Indonesia.

Pantauan mahasiswa Thailand yang sedang menimba ilmu di IAIN Padangsidimpuan ini menunjukkan wajah-wajah ceria penuh kegembiraan karena berbagai jenis takjil yang di susun di meja panjang laris terjual.

Menu takjil yang mereka jual merupakan masakan khas Thailand, seperti pulut mangga, bualoy, boit, teh hijau, dan teh susu. Harga yang dibuat juga per bungkusnya tidak terlalu mahal atau hanya dijual antara Rp 3.000-Rp 10.000.

Pasar PMIPTI (Persatuan Mahasiswa Islam Patani) di bawah pimpinan Yalee Yuso ini akan terus memanfaatkan bulan puasa berjualanan. Hasil penjualan sendiri dijadikan tambahan biaya mereka menimba ilmu di Indonesia.

Muhaimin Ju-I, satu di antara puluhan mahasiswa Islam Thailand yang kuliah di IAIN Padangsidimpuan ini mengatakaan, mereka berjualan takjil untuk memamfaatkan masa luang dan berbagi rasa masakan khas Thailand.

"Uang hasil penjualan sangat bermanfaat menambah uang saku bagi kami," katanya.