SIMALUNGUN-Buat keributan di acara tempat orang meninggal,Herbet Pasaribu(32) warga Huta Paranginan Nagori Janggir Leto kecamatan Panei Tongah Kabupaten Simalungun, nyaris tewas diamuk massa.

Namun beruntung Petugas Polsek yang melalui Aiptu O.Sianturi mendapat telephone dari masyarakat bahwa di Dusun Paranginan Desa Janggir Letto Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun ada terjadi keributan.

Tak butuh waktu lama dalam hitungan menit Kapolsek Panei Tongah AKP J Panjaitan didampingi Kanit res Iptu Domes Marbun bersama anggota langsung terjun ke lokasi untuk mensteril lokasi keributan.

Data berhasil di himpun dari lokasi kejadian,Petugas Polsek Panei Tongah membawa Herbet Pasaribu disebut sebut sebagai pelaku keributan untuk menjalani perawatan di puskesmas Panei Tongah karena mengalami luka pada bagian kepala dan kening.

Herbet Pasaribu diketahui baru beberapa hari keluar dari penjara dalam kasus penganiayaan ini di pukuli warga pada saat mendatangi acara adat orang meninggal di rumah duka opung Masna boru Sirait(71) di huta Paranginan Nagori Janggir Leto Kecamatan Panei Tongah Kabupaten Simalungun.

Namun hingga saat ini petugas Polsek Panei Tongah belum mengetahui pasti motif penyebab Herbet Pasaribu mengalami penganiayaan.Itu di utarakan Kapolsek Panei Tongah AKP J Panjaitan melalui Kanit res Iptu Domes Marbun melalui sambungan telepon selular.

"Belum tahu motifnya dek.Namun pengakuan dari warga Si Herbet baru keluar dari penjara membuat ribut pada acara tempat orang meninggal di kampung itu,maka di pukuli,"terangnya.

Ditambahkan Marbun bahwa hingga saat ini pihak masih melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan ini," Kita masih melakukan lidik untuk mengetahui penyebab masalah dengan memanggil Gamot dan masyarakat untuk itu,"ucap Marbun.

Terpisah menurut keterangan masyarakat dan Kepala Dusun(Gamot) bahwa pelaku kerusuhan dan keributan bermuara dari Herbet Pasaribu. "Awal dia si Herbet buat ribut pada saat warga melayat di tempat orang meninggal maka warga pun kesal dan memukuli Herbet,"ungkap beberapa warga yang enggan nama di sebutkan.

Akibat di pukuli warga hingga kini Herbet Pasaribu masih menjalani perawatan di Puskesmas Panei Tongah di sebabkan luka pada bagian kepala dan keningnya.