SIANTAR-Zaki (38) hanya hisa tertunduk malu karena diseret-seret ke Polres Siantar. Pria mengaku kerja sopir pribadi tinggal di kampung Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun ini, tega menipu korbannya Sumina (47) hingga ketumpuran uang Rp6 juta.

Modusnya Zaki yang mengaku pengusaha sukses di kota Jakarta ini, menawarkan kedua anak Sumina dijadikan anak angkatnya serta berjanji akan memberikan sebagian harta kekayaan nya kepada Sumina yang tercatat tinggal di kampung Titi Besi, Kecamatan Gunung Maligas, Simalungun.

Namun setelah uang sebanyak Rp6 juta diberikan secara bertahap, sejak itu Zaki hilang bak ditelan bumi. Hampir 9 bulan menghilang dan tak ada kabar, Zaki berhasil ditangkap Sumina bersama suami dan keluarganya dari Simpang Bahjambi.

"Ada temannya biasa dipanggil Bunda mengenalkan samaku waktu ketemu belanja di Pasar Horas. Dibilang si Zaki ini orang kaya di Jakarta, dan mau mengasuh anak orang dijadikan anak angkat dan janji akan memberikan seluruh harta kekayaan," kata Sumina diruangan SPKT Polres Siantar.

Setelah diperkenalkan melalui telepon, terakhir Bunda mengajak Sumina untuk bertemu langsung dengan pelaku Zaki.Sewaktu ketemu Zaki bilang mau merawat kedua anak Sumina sampai besar serta dijadikan anak angkat.

"Aku senang kali waktu itu, terus Zaki minta uang 3 juta dengan alasan untuk ongkos pulang ke Jakarta Persis bulan September 2016 lalu, uang sebanyak Rp 3 juta kukirim ke nomor rekeningnya."ucapnya.

Persis akhir bulan November 2016 silam, Sumina bertemu lagi dengan Zaki di komplek Megalang, Jalan Sangnauwaluh. Disitu Zaki meminta uang Rp 3 juta sebagai biaya transportasi keberangkatan ke Jakarta membawa kedua anaknya.

Tapi setelah uang diberikan ternyata kedua anaknya tidak dibawa ke Jakarta, bahkan sejak itu pelaku Zaki bak hilang ditelan bumi serta tidak ada kabarnya.

"Kami telepon nggak aktif hapenya.Tadilah dia ketemu sama kami di simpang Bahjambi.Sempat juga dia dipukul sama warga disana, terus petugas Polsek Bangun mengamankan dan menyerahkan kesini."tukasnya.

Kanit SPKT III Iptu Parsaoran Nainggolan, membenarkan pelaku Zaki diserahkan karena melakukan penipuan. Saat ini pelaku Zaki masih mereka amankan serta dimintai keterangan.