PADANGSUDIMPUAN – Mantan Kabag Tapem Kabupaten Madina berinisial HPB, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Polres Kota Padangsidipuan, Sabtu (27/5/2017). Begitu tiba di Mapolres, BPH langsung menuju ruang penyidik Satreskrim untuk memberikan keterangan terkait pengancaman melalui Short Message Service (SMS) dan telepon dengan mempergunakan nomor 08122415****.

Kasat Reskrim AKP Zul Efendi kepada wartawan, Sabtu (27/05/2017), mengatakan, HPB hadir di ruangan Satreskrim Polres Kota Padangsidimpuan didampingi dengan rekan-rekannya, dan saat ini sedang berada diruang penyidik satreskrim untuk memberikan keterangan.

“Terlapor HPB menghadiri panggilan polisi, saat ini dia masih diperiksa penyidik diruangan. Ada 11 pertanyaan yang sudah disiapkan penyidik untuk dipertanyakan kepada HPB," ujar Kasat.

Kasat mengatakan, HPB diperiksa masih sebatas saksi dan tidak menutup kemungkinan akan ada saksi baru yang akan dihadirkan pada Senin depan.

"Kita masih dalami apa motif kasus ini, kita masih memeriksa saksi pelapor dan terlapor,” tambahnya.

Sementara HPB yang dijumpai setelah pemeriksaan mengatakan, bahwa dia membantah apa yang telah dituduhkan saudara Basrah P. Gabe Siregar. Kepada GoSumut HPB membantah semua pertanyaan penyidik dan tidak tahu siapa pemilik nomor HP 08122415**** dan menyangkal semua tuduhan yang dialamatkan pelapor kepada dirinya dan pokok persoalannya.

Pada berita sebelumnya tuduhan itu dilontarkan oknum yang mengaku istri HPB diantaranya berisi “kau jaga istri kau itu agar jangan mengganggu laki orang. Atau kau jual istri kau sama si H makanya kau diam istri kau mengancam si H agar masih mau samanya” dan tuduhan lainnya yang tidak pantas dan tidak senonoh.

Sebelum membuat laporan ke polres Padangsimpuan, Basrah P. Gabe Siregar sempat bertemu dengan HBP dan mengajak ke rumahnya dan sambil menangis meminta maaf, mengaku sedang dilema atas jabatannya serta sempat membenarkan orang yang mereka duga sebagai pemilik nomor HP 08122415**** adalah seorang ibu pejabat di Kabupaten Madina. Basrah juga mengatakan ” saat itu terdengar suara seorang wanita menyahuti dengan cacian dan makian yang persis sama dengan isi SMS melalui 08122415**** dan tetap mengaku sebagai istri HPB.”