LANGKAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Sumaatera Utara, menyampaikan sebanyak 29 kepala keluarga terkena banjir yang terjadi di Kecamatan Sei Lepan mengungsi kesanak keluarga dan tetangga mereka. "Mereka mengungsi dikarenakan kediamannya terparah dikarenakan banjir yang terjadi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Langkat Noto Atmojo di Stabat, Kamis 925/5/2017.

Para warga yang mengungsi ini berasal dari desa Lama Baru Kecamatan Sei Lepan yang merendam pemukiman warga disana dengan ketinggian air mencapai 80-100 centimeter, katanya.

Noto Atmojo juga menjelaskan untuk kecamatan Sei Lepan terdapat 457 kepala keluarga yang terkena banjir ini yaitu desa Lama Baru sebanyak 156 kepala keluarga, dengan ketinggiaan air mencapai 80-100 centimeter.

Selain itu desa Lama sebanyak 155 kepala kelurga dengan ketinggian air mencapai 50-80 centimeter, desa Harapan Baru sebanyak 98 kepala keluarga dengan ketinggian air mencapai 50-100 centimeter, kelurahan Harapan Jaya sebanyak 48 kepala keluarga dengan ketinggian air antara 30-80 centimeter.

Selain banjir yang terjadi di kecamatan Sei Lepan, kecamatan Babalan juga terkena banjir dari data sementara yang dihimpun oleh petugas BPBD di lapangan akibat meluapnya sungai Lepan itu yaitu desa Pelawi Selatan sebanyak 69 kepala keluarga dengan ketinggian air 10-40 centimeter.

Termasuk juga desa Securai Utara, menggenangi haalaman rumah penduduk ketinggian air 10-20 centimeter, katanya.

"Sekarang ini BPBD Langkat sudah mendirikan tenda-tenda darurat yang berada di lokasi bencana banjir di desa Harapan Baru dan melaksanakan posko siaga sebanyak lima personel termsuk dari TNI, Polri," sambungnya.

Sementara terhdap tanggul yang jebol sepanjang 15 meter sampai saat ini belum dapat dilakukan tindakan karena arus banjir masih kencang (deras) namun pihak BPBD sudah mempersiaapkan 500 karung goni plastik di lokasi.

Pihaknya juga sudah mempersiapkan perahu-perahu karet untuk melakukan evakusi terhadap warga, katanya.