MEDAN-PSMS Medan kembali menunjukkan trend positif belum pernah kalah di lima laga yang dilakoni di Liga 2 Liga Indonesia Baru 2017. Tanpa tiga pilarnya, Ayam Kinantan berhasil menjungkalkan tamunya PS Timah Bangka Belitung (Babel) dua gol tanpa balas di Stadion Teladan Medan, Minggu (21/5) sore.

Dua gol PSMS Medan disarangkan pemain pengganti Wiliyando di menit 55 dan Suhandi di menit 61. Pertandingan itu sendiri berjalan sengit sejak wasit Safrizal asal Bireuen meniup pluit tenda dimulainya pertandingan.

PS Timah Babel langsung mengancam gawang PSMS Medan menit awal babak pertama namun bola berhasil dihalau kiper PSMS, Abdul Rochim. Tim berjuluk Laskar Timah Panas tersebut kerap merepotkan pertahanan PSMS dari sisi sayap lewat striker Wazir Kahfi. Namun, tak ada satupun yang biaa dikonversi menjadi gol.

PSMS Medan gantian menyerang lewat umpan balik, namun sejumlah peluang gagal dimanfaatkan. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan 0-0 tetap bertahan. Di babak kedua, dua pergantian di lakukan PSMS, Frets Butuan ditarik dan digantikan Williyando. Strategi tersebut berbuah hasil positif. Menit ke 55, berawal dari tendangan set piece Fredyan Wahyu, Williyando sukses menyambar bola di depan gawang Sulaeman Effendi dan membuka keunggulan.

Selanjutnya, menit 61, giliran Suhandi yang menciptakan gol. Dengan skema yang mirip dengan terjadinya gol pertama, tendangan bebas Fredyan Wahyu menyentuh mistar gawang PS Timah Babel dan tangan kiper lawan dan membuat bola jatuh tepat di depan Suhandi yang berdiri di depan gawang. Kesempatan emas itu pun tak mau disia-siakan dan langsung dilesakkan mendatar ke gawang lawan. Dua gol PSMS memimpin.

Sejumlah peluamg kembali tercipta baik oleh PSMS maupun PSTimah Babel, namun tidak ada yang berbuah gol. Hingga peluit tanda pertandingan usai ditiupkan wasit, tidak ada lagi gol tercipta. Hasil kemenangan tersebut membuat PSMS Medan kokoh di puncak klasemen sementara Grup 1 dengan 15 poin.

Pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution mengaku cukup puas dengan performa anak asuhannya tersebut. "Cukup kita syukuri kemenangan ini. Memang absennya beberapa pemain ada pengaruhnya, tapi penampilan pemain pengganti juga cukup bagus," ujarnya.

Kendati memperpanjang rekor clean sheet atau belum kebobolan di lima laga, mantan asisten pelatih Timnas U-16 dan U-19 tersebut menyebut tetap ada kebocoran di lini belakang PSMS Medan yang akan dievaluasi di jeda kompetisi memasuki bukan Ramadan ini.

Sementara Asisten Pelatih PS Timah Babel, Mintra Jaya menyebut di awal, pertandingan tersebut berjalan cukup menarik dengan jual-beli serangan yang terjadi. Sayangnya, kelengahan pemain di babak kedua membuat gawang PS Timah Babel kebobolan.

"Selamat untuk PSMS Medan untuk kemenangan kesekian kalinya. Pemain kami lengah hingga tercipta dua gol tersebut. Namun kami kecewa dengan gol kedua PSMS, kami kecewa wasit karena Suhandi berada dalam posisi off-side," ucapnya.

Menurut Mintra Jaya, kemenangan PSMS tersebut juga dipengaruhi euforia suporter yang menyaksikan pertandingan. Kapten PS Timah Babel, Teddy Siamsyah mengatakan kegagalan timnya lantaran belum bisa memanfaatkan peluang dengan baik.