MEDAN-Dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus Hari Kebangkitan Nasional, Pemko Medan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Medan bekerjasama dengan TP PKK Kota Medan menggelar lomba fashion show untuk tingkat Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) dan lanjut usia (lansia) se-Kota Medan di Gedung Serba Guna Dharma Wanita Jalan Rotan Medan.

Untuk tingkat PAUD, juara pertama fashion show diraih Kecamatan Medan Tembung dan Kecamatan Medan Polonia menempati juara kedua. Sedangkan Kecamatan Medan Timur, harus puas meraih predikat juara ketiga. Sementara untuk tingkat lansia, Kecamatan Medan Tuntungan keluar sebagai juara pertama. Disusul Kecamatan Medan Sunggal sebagai runner-up dan Kecamatan Medan Marelan sebagai juara ketiga.

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi berharap, melalui peringatan Hari Kartini sekaligus Hari Kebangkitan Nasional ini dapat dijadikan motivasi untuk melakukan gerakan-gerakan pembaharuan dalam mendukung program-program pembangunan Kota Medan, khususnya dalam upaya mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat.

"Berbicara tentang emansipasi wanita, tidak terlepas dari sosok nama Raden Ajeng Kartini yang memperjuangkan persamaan dan kesetaraan gender wanita pada masa kolonial Belanda. Artinya, beliau banyak memberikan ide-ide serta inspirasi bagi kita semua, khususnya kaum wanita,” kata Wali Kota dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Medan, Damikrot.

Menurut Wali Kota, seiring perkembangan zaman, dia melihat wanita semakin berkembang dan banyak berpartisipasi di berbagai bidang kehidupan, baik bidang sosial, ekonomi maupun politik. "Ibu -ibu TP PKK Kota Medan merupakan Kartini masa kini, sebab peran mereka sangat besar dalam mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat selama ini,” ungkapnya.

Untuk itu atas nama Pemko Medan, kata Damikrot, Wali Kota mengucapkan selamat Hari Kartini bagi kaum wanita dan selamat memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun 2017 tingkat Kota Medan. “Melalui peringatan kedua hari besar ini, mari kita hayati dan implementasikan apa yang telah diperjuangan para pahlawan ini dalam kegiatan sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin diwakili Wakil Ketua II, Ny Asmalita Zulkarnaen mengatakan, kepeloporan RA Kartini wajib ditiru dan diteladani, karena perempuan Indonesia telah memperoleh hak-haknya sebagai wanita serta memperoleh kebebasan, tetapi perjuangan cita-cita Kartini belum sepenuhnya berhasil, sebab masih banyak yang membutuhkan uluran tangan, khususunya pembangunan melalui peran kaum perempuan.

“Kaum perempuan perlu mencontoh semangat Kartini, apalagi saat ini kaum perempuan dituntut keikutsertaannya dalam mensukseskan pembangunan nasional, namun bukan berarti mengurangi perannya dalam membina keluarga. Justru kaum perempuan harus lebih arif dan bijaksana dalam menempatkan fungsinya sebagai ibu rumah tangga", kata Asmalita.

Diharapkannya, kaum perempuan, khususnya di Kota Medan, semangat Kartini dapat menjadi perempuan yang berkarya dan berperan dalam membangun Medan Rumah Kita. “Untuk itu kita harus terus bangkit untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kualitas keluarga serta mengembangkan pengetahuan dan keterampilan,” pesannya.

Oleh karenanya melalui peringatan Hari Kartini dan Hari Kebangkitan Nasional ini, Asmalita mengajak kaum perempuan untuk bersama-sama memberikan semangat dan dorongan terhadap keluarga demi terciptanya kesejahteraan keluarga yang lebih baik melalui program-program TP PKK Kota Medan.