MEDAN-Kejuaraan Daerah (Kejurda) tinju antar pelajar memperebutkan piala Gubsu edisi ke II resmi digelar. Dalam kesempatan kali ini Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi berharap even ini bisa dijadikan sebagai ajang penjaringan atlet menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Kejurnas junior tahun 2017.

"Kejuaraan ini diharapkan bisa lebih meningkatkan minat dan prestasi bagi petinju pelajar Sumut. Karena itu, pesan pak gubernur kepada seluruh atlet, pelatih dan pembina tinju agar menjadikan kejuaraan ini sebagai sarana penjaringan dan pemanduan bakat atlet potensial yang akan membela Sumut di tingkat kejuaraan pelajar seperti popnas 2017 di Jateng dan kejurnas junior," harap Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Wagubsu Bridjen TNI (purn) Nurhajizah Marpaung, saat membuka Kejurda tinju antar pelajar di GOR Mini Pancing, Jalan Willem Iskandar Medan, beberapa waktu lalu.

Pihaknya juga mengapresiasi pengurus Bapopsi provinsi dan Kabupaten/kota yang selama ini telah aktif membina atlet dengan baik. Selain bertujuan untuk meningkatkan hubungan silaturahmi dan kebugaran fisik petinju, kejurda ini seyogyanya ajang dalam menjaring atlet muda berbakat dan potensial sebagai cikal bakal atlet berprestasi, yang gilirannya bisa mengharumkan nama provinsi di kejuaraan nasional dan bangsa Indonesia di tingkat internasional.

Gubsu menilai perkembangan tinju tingkat pelajar di Sumut sudah menunjukkan grafik yang meningkat. Terbukti pada Popnas XIII/2015 di Jabar, tim tinju mampu meraih 1 perak, dan 3 perunggu. Melalui kejurda ini pula diharapkan lebih meningkatkan minat dan prestasi para petinju pelajar menuju jenjang senior.

"Namun, semua akan tercapai jika pembinaan intensif dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, sehingga petinju Sumut bisa bersaing di tingkat nasional," sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekum Pengprov Pertina Sumut Eddy H Sibarani mengharapkan kejurda yang merupakan ajang seleksi bagi para petinju benar - benar dilakukan secara objektif dan dipantau dengan baik. Edy menginginkan atlet yang nantinya mewakili Sumut di Popnas dan kejurnas adalah atlet terbaik sehingga bisa diharapkan mendulang medali di even yang akan diikuti.

"Kepada para wasit agar bertindak adil, jujur, sportif dan membuat keputusan sesuai dengan aturan yang ada. Karena kita menginginkan agar atlet yang akan mewakili Sumut di Popnas 2017 di Semarang mampu menorehkan prestasi gemilang bagi Sumut," ucap Eddy sekaligus mengapresiasi dukungan penuh dari Pemprovsu sehingga kejurda bisa terlaksana.

Sementara ketua panitia yang juga Bapopsi Sumatera Utara, H Baharuddin Siagian menerangkan total peserta yang ikut pada kejurda tahun ini berjumlah 123 peserta utusan dari 23 kabupaten/kota.

Sedangkan total hadiah yang diperebutkan senilai Rp 50 juta rupiah. Jumlah tersebut akan diberikan bagi peringkat I - III (uang pembinaan, medali, piagam), petinju terbaik, favorit, dan harapan.