MEDAN-Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno mengajak mahasiswa untuk selalu melakukan hal-hal yang positif termasuk di media sosial (Medsos). Sebab, di era sosial media ini mahasiswa dapat bertanggungjawab memosting sebuah tautan yang akurat.

Dalam kesempatannya Sandiaga Uno menyebutkan perkembangan tim sinkroniasi masih sangat positif.

“Perkembannya masih sangat positif. Jadi kami masih mengkaji. Bagi kami apa yang diinginkan warga Jakarta seperti sudah disampaikan melalui partisipasi dan aspirasi itu segera dihadirkan. Mudah-mudahan tiga bulan terakhir di tahun 2017,” katanya di Ruang Sidang Fisip USU.

Dalam hal ini, tim sinkronisasi yang dimaksud adalah, tim dipimpin oleh mantan Menteri ESDM, Sudirman Said yang dipercayai untuk menepati janji-janji kampanye pasangan Anis-Sandi saat melaju di Pilgub DKI.

Sebelumnya, sempat tersebar kabar jika program-program dari pasangangan Anies-Sandi tak masuk dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) DKI Jakarta Tahun 2017. Sandiaga pun menjelaskan, Tim Sinkronisasi masih bekerja dan berupaya sesuai harapan.

“Itu mungkin diusahakan, dan Tim Sinkronisasi masih bekerja. Insha Allah apa yang disinkronkan itu bisa,” sebut Sandi.Tidak hanya itu, Sandi juga mengajak mahasiswa untuk melakukan hal positif di media sosial.

“Era sosial media ini saya mengajak mahasiswa untuk bertanggung jawab memposting sebuah tautan yang akurat bukan berita palsu. Bangsa ini bisa maju kalau semua punya kemampuan untuk berempati, memiliki tenggang rasa. Hati-hati apa yang kita posting, nanti malah bisa menyinggung perasaan orang. Apa yang kita posting di sosmed harus berdampak positif,” ungkapnya.

Sandi juga berpesan, jika hanya menebar kebencian dan hal-hal negatif lebih baik jangan diposting. “Dengan begini, kita akan memiliki anak-anak muda yang berpikiran sangat optimis untuk kemajuan bangsa,” tutup Sandi.

“Bukan berita palsu. Bangsa ini bisa maju kalau semua punya kemampuan untuk berempati, memiliki tenggang rasa. Hati-hati apa yang kita posting, dan janganlah nanti malah bisa menyinggung perasaan orang. Apa yang kita posting di sosial media harus berdampak positif,” katanya.

Dalam seminar yang mengangkat tema Komunikasi Bisnis Sebagai Elemen Penting Dalam Kewirausahaan ini, ia juga menambahkan dengan menebar hal-hal yang positif maka akan memiliki anak-anak muda yang berpikiran sangat optimis. Tujuannya tak lain untuk kemajuan bangsa.

“Jika hanya menebar kebencian dan hal-hal negatif lebih baik jangan di-posting,” pungkasnya.