MEDAN-Puluhan masyarakat yang bermukim di Jalan Besar Sunggal Kelurahan Sunggal keberatan dengan kehadiran rumah makan cepat saji, Big Fried Chicken, yang berada persis di persimpangan Pasar Tradisional Sunggal.

Perwakilan masyarakat, Romi Harun menyebutkan pihaknya telah membuat surat keberatan yang sudah ditandatangani 21 masyarakat. Keberatan lantaran limbah rumah makan menimbulkan aroma tak sedap.

Surat diberikan kepada lurah dan camat mengingat peringatan yang diberikan kepala lingkungan (kepling) tak digubris oleh pemilik rumah makan.

"Kemarin sudah saya serahkan ke lurah dan camat. Kalau kepling gak mempan sama mereka (Pemilik Big Fried Chicken) ini. Tetangga sudah mengeluh tapi pengusaha itu keras kepala," jelas Romi Harun.

Hal yang sama juga disebutkan A Lien, pemilik toko kelontong persis di sebelah kanan Big Friend Chicken. "Orang belanja di sini tutup hidung, kami yang jualan pun pakai masker," ucap A Lien.

Tak hanya siang hari, istirahat malam A Lien pun kerap terganggu lantaran aroma limbah kerap menguap. "Tidur terpaksa pakai kipas kencang. Apalagi hujan, aromanya gak tahan," pungkasnya.