MEDAN - Puluhan mahasiswa dari Institut Teknologi Medan ( ITM ) merasa kecewa dengan polisi yang telah membubarkan aksi longmarch mereka sebagai wujud solidaritasnya terhadap rekan mahasiswa yang masih ditahan di Mapolrestabes Medan, Rabu (18/5/2017) sore.
"Rute longmarch di sekitar teladan, namun sesampainya di lampu merah Makam Pahlawan, mendapat provokasi dari intel dan menyuruh membubarkan diri," ujar Pimpinan Lembaga Pers Mahasiswa ITM, Syahnan Pratama Damanik kepada wartawan.
Aksi unjuk rasa longmarch yang digelar puluhan Mahasiswa ITM ini masih dengan tuntutan yang sama yakni mengecam represifitas aparat. Pimpinan Lembaga Pers Mahasiswa ITM ini juga mengatakan awalnya mahasiswa menggelar aksi damai tanpa bakar ban. Selanjutnya, massa membubarkan diri dan kembali ke Kampus ITM. "Namun di tengah perjalanan tiba-tiba intel langsung melakukan penahanan terhadap beberapa massa aksi lebih dari 3 orang, sehingga terjadi kejar-kejaran antara intel dengan massa aksi," ujarnya.
"Setelah sampai di kampus mahasiswa mendapat kabar bahwa mahasiswa yang di culik di bawa ke Polsek Medan Kota," sambungnya.
Aksi unjuk rasa longmarch yang digelar puluhan Mahasiswa ITM ini masih dengan tuntutan yang sama yakni mengecam represifitas aparat. Pimpinan Lembaga Pers Mahasiswa ITM ini juga mengatakan awalnya mahasiswa menggelar aksi damai tanpa bakar ban. Selanjutnya, massa membubarkan diri dan kembali ke Kampus ITM. "Namun di tengah perjalanan tiba-tiba intel langsung melakukan penahanan terhadap beberapa massa aksi lebih dari 3 orang, sehingga terjadi kejar-kejaran antara intel dengan massa aksi," ujarnya.
"Setelah sampai di kampus mahasiswa mendapat kabar bahwa mahasiswa yang di culik di bawa ke Polsek Medan Kota," sambungnya.