SIBOLGA-Pelaksanaan Aksi 1000 lilin yang dilakukan beberapa waktu yang lalu di kota Sibolga di nilai oleh Walikota Sibolga Drs H.M Syarfi Hutauruk terlalu berlebihan.

“Ya saya rasa aksi seperti itu sangat berlebihan, kejadiannya itu di Jakarta kenapa jadi dibawa-bawa sampai ke daerah terutama di kota Sibolga. Saya kira itu sangat tidak relevan,” ungkapnya saat usai melepas Peserta Pawai taaruf MTQ di jalan KH Ahmad Dahlan Sibolga.

Menurutnya, dalam kejadian ini dikarenakan sikap pribadi Ahok. Oleh karenanya, jangan dibawa -bawa sampai kemari.

“Sibolga ini dijuluki negeri berbilang kaum, aman -aman saja. Jadi jangan dibuat suasana yang dijakarta itu di Sibolga, hal itu tidak cocok. Itukan pribadi Ahok dikarenakan ucapannya,” ucapnya.

Syarfi melanjutkan, jika memang ingin Ahok di bebaskan lobi saja hakim. Apa manfaatnya pasang lilin, berlebihan menurut saya. Persoalannya tidak ada terjadi di kota Sibolga,” tegasnya.

Ia juga mengatakan aksi tersebut sangat Kontraproduktif yang ditakutkan akan menimbulkan aksi-aksi tandingan, kalau memang tidak ada masalah jangan diciptakan masalah,” ujarnya

Ketika ditanya aksi tersebut dilakukan spontanitas, Syarfi mengatakan hal yang spontan itu di seharusnya yang bermanfaat.

“Bisa rupanya orang Sibolga yang menghidupkan lilin mengurangi hukuman Ahok, saya rasa tidak bisa, lebih baik serahkan kepada pengacara mereka untuk menyelesaikan ini,” tandasnya

Dia menambahkan persoalan Ahok jangan di generalisasi sampai ke daerah dan ini tidak persoalan pilkada melainkan ucapan Ahok yang kotor dan tidak beradab.