MEDAN-Saat ini PSMS terus membuktikan diri sebagai tim kuat yang sulit dikalahkan. Dari 4 laga yang dilakoni, anak asuh Mahruzar Nasution ini berhasil menyapu bersih dengan kemenangan lewat 11 gol tanpa kebobolan sekalipun.

Raihan positif ini pun membuat lini depan Ayam Kinantan kian diperhitungkan.
Duet maut Suhandi dan Dimas Drajad kerap menjadi sorotan.

Namun, Suhandi yang kini menjadi top skor sementara di skuad PSMS dengan 4 golnya enggan berpuas diri. Menurutnya, apa yang ditorehkannya tak lebih karena adanya dukungan dari rekan-rekannya di lapangan.

"Semua gol yang tercipta karena adanya dukungan dan kekompakan dari tim," sebut Suha usai mengikuti latihan di Mess Kebun Bunga.

Dalam kesempatan itu Suha juga mengaku, terciptanya peluang dan gol di setiap laga karena ada dukugan tandemnya di lini depan Dimas Drajad. Melalui kerja samanya dengan Dimas, ia lebih leluasa berkreasi di lini depan.

"Sebenarnya sih Suha lebih mudah melakukan serangan ke pertahanan lawan karena Dimas sering mendapatkan pengawalan ketat dari tim lawan. Jadi mereka konsentrasi ke Dimas sementara Suha sering bebas," ungkap Dimas Drajad.

Sedangkan Dimas Drajad saat ini masih kalah subur dari Suhandi untuk urusan mencetak gol. Dari empat laga yang dilakoninya, pemain Timnas U-19 ini baru menciptakan menciptakan dua gol. Namun, ia kerap menciptakan asisten untuk gol PSMS.

Meski demikian, Dimas tak mempermasalahkan hal tersebut. Dirinya menilai setiap gol yang dihasilkan dan umpan yang diberikan tak lebih untuk membawa kemenangan bagi tim.

"Berapa pun golnya, sebenarnya tak masalah. Terpenting adalah PSMS bisa menang,” tandas Dimas yang merupakan mantan pemain PS TNI.