PATUMBAK-Guntar Sembiring (50) warga Desa Patumbak 2, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang. Pri yang menghilang sebulan lalu, diduga ditemukan tewas mengambang di sungai Seruai, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Deliserdang.

Penemuan mayat Guntur tersebut awalnya diketahui oleh warga yang sedang menjala ikan di sekitar sungai tersebut.

Sementara, Linggem Sembiring (47) merasa sedikit lega karena abang kandungnya yang telah hilang selama 1 bulan lebih telah diketemukan kendati sudah menjadi mayat. Walaupun Linggem merasa juga merasa kecewa dengan kinerja polisi yang dinilainya lamban dalam menanggapi laporannya.

"Kita kecewa dengan kinerja kepolisian, mungkin karena kami orang susah dan nggak ada uang, makanya upaya pencarian tidak dilakukan," katanya.

Menurut Linggem, Guntar yang masih belum berumah tangga selama ini tinggal di salah satu Pondok Pasar 5, PT Adhi Karya, Desa Patumbak 2,Kec. Patumbak, sekitar 4 km dari mayatnya ditemukan.

"Selama ini dia jaga ladang dan kesehariannya juga dia menjala ikan di sungai Seruai ini,"ungkapnya.

Lanjut Linggem, mereka sudah curiga bahwa abangnya sudah menjadi korban pembunuhan karena sekitar satu bulan lebih lalu, Guntar tak pernah mengunjunginya, hingga dirinya pergi ke pondok tempat tinggal Guntar.

"Disitulah aku melihat darah yang berceceran dari pondok menuju ke sungai,seperti orang yang diseret dalam keadaan berdarah, makanya aku langsung buat laporan ke Polsek Patumbak," tuturnya.

Linggem pun kini tampak sedih dan pasrah, namun dia berharap agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas pelaku pembunuhan abangnya tersebut.

"Kalo diliat pada belakang lehernya seperti bekas bacokan," ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Patumbak Kompol Afdhal Junaidi mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korban dan masih menunggu hasil autopsi.

"Kami masih menunggu hasil VER dari RS Bhayangkara," jawab Afdhal singkat.