MEDAN-Setelah berhasil meraih medali tingkat Nasional, siswa/i Sekolah Global Prima Medan akan melaju ke World Mathematics Invitational (WMI) pada  2017 mendatang.
 
Koordinator Global Prima Medan Dr Willy Tanjaya SH SKom menyatakan sangat bangga atas prestasi anak didiknya pada kejuaraan  WMI.
 
Willy Tanjaya juga mendorong siswanya, agar lebih giat lagi berlatih bersama guru pembimbing, Sehingga, pada saat bertanding nantinya mampu memberikan yang terbaik untuk Sekolah Global Prima Medan.
 
"Suatu kebanggaan yang telah  ditorehkan oleh siswa/i Global Prima Medan di tahun 2017 ini. Anak-anak mampu menyisihkan lebih dari 2000 siswa/i yang berkompetisi di ajang WMI 2017," kata doktor muda ini kepada wartawan, dalam siaran persnya, Sabtu (13/5/2017), di Medan.
 
Pria yang tercatat dan mendapatkan rekor dari Rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) ini juga menyatakan, bahwa keberhasilan siswa/i ini tidak terlepas dari bimbingan para guru-guru Global Prima yang sudah bekerja keras, mempersiapkan anak-anak untuk berkompetisi.
 
Begitu juga dengan para  Kepala Sekolah (SD,  SMP, SMA) saat ini juga  sudah mempersiapkan  serta membekali anak-anak, untuk kompetisi di Vietnam bulan Juli 2017 mendatang.
 
Dalam meraih prestasi, kata tokoh pendidikan ini, para guru Global Prima, tiada henti membimbing siswa-siswinya untuk terus berpacu mengukir prestasi.
 
Sekolah, kata Willy Tanjaya, akan selalu memberikan dukungan penuh siswa yang mau berprestasi. Pihaknya akan mengapresiasi keinginan muridnya untuk berprestasi hingga ke luar negeri sekali pun.
 
"Apa saja, baik mengikuti kompetisi baik di bidang akademik maupun ekstrakurikuler. Kami harus memberikan dorongan, semangat, dukungan doa dan mental," ucap Willy Tanjaya lagi.
 
Siswa peraih juara di babak semifinal yang  akan mengikuti kejuaraan WMI tingkat Internasional adalah  Yoganesha dengan medali Gold, Raissa Margaret Gracia Panjaitan dengan medali Gold, Covenant Elshaloom Lingga dengan medali Bronze,  Lucky Exaudi Sihaloho dengan medali Silver, Athala Ginting dengan medali Silver, Boris Sanjaya Siregar dengan medali Silver, Jayanti dengan medali Gold, Fitri Ramadhani dengan medali Gold, Luthfiah Alferaningrum dengan medali Gold, Raihanah Zahra Damanik dengan medali Silver, Tiara Suci Ramadhani dengan medali Silver, Audrey Fabianisa dengan medali Gold, Rivaldi Lubis dengan medali Gold dan  Reynaldo dengan medali Silver.