MEDAN-Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Raden Heru Prakoso, mengaku kewalahan menghadapi wartawan maupun media abal-abal yang banyak beroperasi di Kantor Satlantas Poldasu, Jalan Putri Hijau Medan.

Hal ini diungkapkan Kombes Pol Raden Heru Prakoso ketika menerima Buku Saku Wartawan dan Brosur Dewan Pers yang diserahkan Ahli Dewan Pers, H. A. Ronny Simon, di ruang kerjanya.

Disebutkan, munculnya wartawan abal-abal dengan media online tidak jelas ini kebanyakan tidak berkaitan dengan pemberitaan. Mereka datang meminta uang mau tugas keluar kota, bahkan menyatakan mau berobat karena sakit.

"Permintaan mereka jelas tidak diladeni, apalagi kedatangannya sudah mengganggu tugas di kantor ini," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kombes Pol Heru Prakoso menyampaikan terima kasih atas pemberian Buku Saku Wartawan yang diterbitkan Dewan Pers. "Brosur yang isinya ‘Dewan Pers Melarang Kami Memberikan Uang Kepada Wartawan’ akan dibingkai dan digantung di kantor ini," sebutnya.

Ahli Dewan Pers, H. A. Ronny Simon dengan tegas mengatakan agar tidak meladeni wartawan abal-abal, apalagi media tidak jelas dan tanpa Badan Hukum. Tanyakan apakah yang ngaku wartawan itu sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"Jika ada yang merasa dirugikan, adukan saja wartawan abal-abal tersebut," tegas Ronny Simon.