LABUHANBATU-Eksistensi Masjid Besar Sultan Adil Bidar Alamsjah (SABA) Negri Lama, Bilah Hilir adalah salah satu dari beberapa bangunan bersejarah di Kabupaten Labuhanbatu.

Nama masjid itu diadopsi dari nama Sultan Bilah ketika itu. Ya, sultan tersebut merupakan pendiri Masjid terbesar di kawasan Bilah Hilir.

Terletak di kawasan Jalan Besar Negeri Lama, Masjid SABA sejak dulu menjadi tempat syiar Islam dan sejumlah kegiatan keagamaan lainnya. Misalnya, sebagai lokasi yasin akbar.

"Ya, masjid ini sudah lama berdiri. Berkisar tahun 1870-an lalu," ungkap M Yusuf Harahap, nazir Masjid SABA.

Menurutnya, ornamen masjid itu sudah banyak mengalami perubahan sejak didirikan ratusan tahun lalu. Tapi, beberapa bentuk asli masih tetap dipertahankan. Misalkan, tiang masjid yang berjumlah 12 tiang. "Mimbar masjid dan pintu masih bentuk asli," katanya.

Masyarakat Negri Lama, khususnya dan Bilah Hilir pada umumnya sangat bangga memiliki masjid tersebut. Dan, selalu melestarikannya sebagai rumah peribadatan dalam menjalankan sholat 5 waktu.

Masjid Besar SABA, bangunan bersejarah Negri Lama, Kabupaten Labuhanbatu.