LABUHANBATU - Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Labuhanbatu, Jumat (12/5/2017) di Jalan Sisingamagaraja, Rantauprapat. Hal ini dilakukan Bupati karena tingginya keluhan masyarakat atas rendahnya kinerja instansi tersebut.

Dalam kunjungan mendadak itu, Pangonal yang didampingi stafnya, Agus Rambe, mengagetkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di instansi tersebut.

Menurutnya, kinerja pelayanan di kantor itu bergerak lamban. Bahkan dinilai tak sebanding dengan beberapa kalinya staf kantor itu melakukan kunjungan kerja (kunker) dan pelatihan-pelatihan.

"Kita harus menyadari bahwa setelah pergantian kepala belum ada perubahan peningkatan pelayanan ke arah yang baik," bentaknya.

Sebagai Bupati, dirinya banyak menerima keluhan langsung dari masyarakat terkait kinerja badan perizinan itu. Dari Januari hingga Mei 2017, belum ada terlihat perubahan kinerja di BPMP2T.

"Saya beritahukan bahwa masyarakat sudah gerah. Mereka menuntut penyelesaian pengurusan berkas secara baik," bebernya.

Dihadapan 42 ASN kantor itu, dia mengancam akan mencopot staf hingga kepala badan jika tidak ada perubahan kinerja.

"Tolong bantu saya. Jangan sakit hati kalau saya copot yang tidak bisa bekerja dan saya ganti dengan yang lebih mampu bekerja," tegasnya seraya menambahkan, segera kordinasi kepada Kadis atau kepadanya selaku Bupati jika ada kendala.

Sementara itu, Kepala BPMP2T Labuhanbatu, Turing Ritonga mengaku kunjungan Bupati itu adalah cemeti sekaligus motivasi untuk mereka.

Bahkan, pihaknya bertekad akan melakukan perubahan kinerja sesuai kebutuhan masyarakat dalam hal pengurusan pelbagai perizinan yang ada di kantor itu.

Untuk meningkatkan kemampuan SDM di sana dalam penerapan pelayanan terpadu, dia juga akan mengirimkan staf untuk mengikuti sosialisasi program e-Perizinan di Kabupaten Deli Serdang.

"Karena itu program terbaru. Kalau bisa kita akan mengadopsinya," tandas Turing.