MEDAN - Pendaftaran penerimaan mahasiswa jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 untuk Panitia Lokal 14 Medan telah ditutup sejak 8 Mei 2017. Berdasarkan catatan Panlok 14, sekitar 58.565 peserta melakukan pendaftaran di jalur SBMPTN. Namun yang telah mencetak kartu sebanyak 57.978 peserta.

Menurut Ketua Panlok 14 Medan, Prof Abdul Hamid K, pendaftaran SBMPTN secara serentak telah ditutup.

"Jumlah peminat SBMPTN di Panlok 14 Medan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. (Kalau) tahun 2016 sekitar 51 ribu lebih dan tahun 2017 sebanyak 58 ribu lebih," kata Prof Abdul Hamid didampingi Sekretaris Panlok 14 Medan, Prof Sahat Siagian dan Kepala Humas Muhammad Surip, Jumat (12/5/2017).

Abdul Hamid menambahkan, pelaksaan ujian SBMPTN ada dua jenis, yakni ujian tertulis dan ujian keterampilan.

"Ujian tertulis berlangsung pada 16 Mei 2017 dengan dua sistem, yaitu Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT)," ujarnya.

Sementara ujian keterampilan dilaksanakan 17-18 Mei 2017.

"Lokasi ujian SBMPTN di Panlok 14 Medan ada 73 lokasi, yang tersebar di berbagai wilayah termasuk di kampus Universitas Negeri Medan (Unimed)," ujarnya.

Tak hanya itu, sambungnya kembali, untuk ujian SBMPTN terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial dan Humaniora (Soshum) dan ujian Campuran.

"Untuk kelompok ujian Saintek sebanyak 24.760 pendaftar, Soshum 20.916 pendaftar dan Campuran sebanyak 12.302 pendaftar. Ujian SBMPTN 2017 untuk Panlok 14 Medan totalnya sebanyak 57.978 peserta," ungkapnya.

Berbagai persiapan pun telah dilakukan Panlok 14 Medan, mulai penetapan lokasi ujian hingga pengawasan.

"Lokasi ujian SBMPTN untuk Saintek 30 lokasi, Soshum 28 lokasi dan Campuran 15 lokasi," timpal Sekretaris Panlok 14 Medan, Prof Sahat Siagian.

Untuk itu, imbuh Kepala Humas Unimed Muhammad Surip, pihaknya mengimbau bagi peserta ujian SBMPTN untuk melakukan peninjauan lokasi ujian satu hari sebelum pelaksanaan ujian pada 16 Mei 2017.