SERDANG BEDAGAI – Warga yang berdomisili di Jalan Pasar Senen, Dusun 2, Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai (Sergai) mengeluhkan kondisi jalan rusak. Menurut warga, rusaknya jalan yang berada di sekitar pemukiman warga dan di areal persawahan itu terjadi akibat seringnya dilewati truk bermuatan padi.

“Kami gak tahu sampai kapan jalan kami diperbaiki,” ujar Anto (53) warga sekitar, Selasa (9/5/2017).

Anto juga menyebutkan, jalan rusak tersebut merupakan jalan alternatif warga Dusun 3, Desa Pematang Ganjang yang ingin menuju Tebing atau Desa Pon. Namun kondisi jalan rusak membuat warga melintas kesulitan.

“Padahal ada dana desa yang bisa digunakan untuk memperbaiki jalan itu, tapi nyatanya jalan tambah rusak,” papar Anto.

Sebelumnya, Jalan Pasar Senen, Jalan Desa Cempedak Lobang dan Jalan Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Sergai belum mendapatkan perbaikan akibat status ruas jalan antara jalan kabupaten dan jalan desa.

“Status penegakan ruas jalan masih (menjadi) kendala,” ujar Camat Sei Rampah Hafaruddin Saragih.

Dikatakan Hafaruddin, mereka sudah dua kali menggelar rapat dengan Dinas PU Sergai di kantor Bappeda untuk membahas sekaligus penegakan ruas jalan. Namun belum ada tanggapan dari Dinas PU Sergai

“Sudah dua kali rapat, tapi tidak ada keputusan,” terang Camat.

Menurutnya, dengan tidak adanya status ruas jalan maka keputusan untuk menggunakan dana desa bisa digunakan. Untuk itu mereka minta ketegasan masalah status ruas jalan.

“Kami minta mendata mana ruas jalan kabupaten dan jalan desa sehingga dana bisa bisa digunakan untuk membangun jalan,” bilangnya.

Sementara itu, Kadis PU Sergai Suwanto Nasution melalui selulernya mengakui telah mengadakan rapat dalam menentukan status ruas jalan. Setelah rapat mereka melakukan survei ke lapangan perihal penentuan status ruas jalan.

“Tunggu dua minggu ini, survei selesai dan akan kita buat peraturan Bupati atas status ruas jalan,” ujar Suwanto.