LABUHANBATU - Penetapan sistem pengadaan dan pemenang tender pekerjaan di kantor PTPN IV Medan, tidak transparan sesuai yang diharapkan Direktur Utama Dasuki Amsir. Bahkan, untuk pemenangan tender proyek e-Procurement ini sudah 'diatur' oleh calo. Informasi yang diterima GoSumut, salah seorang calo berinisial ENST, kerap bertugas menggurus pemenangan proyek pekerjaan yang akan dilelang.

Sebelum objek pekerjaaan ditenderkan, EN warga Medan itu melakukan negoisasi terhadap oknum karyawan bagian logistik PTPN IV, sehingga akhirnya diumumkan pekerjaan itu menjadi milik oknum rekanan yang sudah menyuruh EN. Ini dibuktikan dengan kegiatan lelang pekerjaan yang ada di PTPN IV Unit Ajamu, Unit kebun Meranti Paham dan Unit kebun Panai Jaya.

"Pernah inisial calo EN menawarkan jasa kepada wartawan agar segala kepengurusan tender melalaui dia, kalau saya yang mengurus saya jamin pasti menang," ujar sumber GoSumut, menirukan ucapan calo tersebut, Senin (8/5/2017).

Sementara itu, Kepala Logistik Kator Direksi (Kandir) Medan, Edi Supradikma, Kamis (13/4/2017) lalu menyesalkan anggotanya yang selama ini membiarkan pihak lain masuk ke kantornya untuk urusan pemenangan tender proyek.

"Saya sudah larang tidak ada yang boleh masuk ke ruangan ini yang tidak berkepentinggan. kalau inisial EN, kita kenal dia itu memang sering dipakai para direktur rekanan perusahaan di sisni. Tapi saya sudah larang agar beliau tidak boleh masuk ke ruangan ini, mungkin dia masuk pada saat saya tidak di tempat," katanya.