MEDAN-Panglima Komando Stategi Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal Edy Rahmayadi mengaku akan meminta petunjuk Tuhan sebelum memutuskan maju sebagai bakal calon Gubernur Sumut periode 2018-2022.

“Nanti dululah belum tahu. Istiqoroh dulu,” katanya pada penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 tahun 2017 di alun-alun Amir Hamzah, Stabat, Kamis (4/5/2017).

Sembari bercanda, ketua PSSI peridoe 2016-2020 ini sebelumnya akan meminta ijin Kapolda Sumut, Irjen Rycko Amelza Dahniel yang berdiri di sampingnya.

“Aku mau minta ijin dulu kapolda karena salah satu syarat adalah surat kelakuan baik,” katanya sembari tertawa.

Saat kembali ditanyakan mengenai keinginannya untuk meramaikan bursa bakal calon gubernur Sumut. Edy justru kembali melemparkan candaan.

“Kalau aku maju, kalian milih ngak,” katanya kepada para wartawan yang secara spontan mengatakan akan memilihnya.

Nama-nama calon yang akan mengikuti konstestasi pilgub sumut mulai ramai diperbincangkan. Mulai dari Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu, Bupati Simalingun JR Saragih, hingga nama Gus Irawan Pasaribu, Maruarar hingga Ali Umri dan petahana Tengku Erry Nuradi yang disebut akan maju.

Namun dari beberapa calon itu, baru Bupati Langkat, Ngogesa Sitepu, Bupati Simalingun JR Saragih yang sudah mendeklarasikan dirinya.