PADANGSIDIMPUAN - Pasca dirampok dan brankas digondol, aktivitas di Gudang 88 yang terletak Jalan Jenderal A.H. Nasution, Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, kini berjalan seperti biasa. Police line yang sebelumnya sempat dipasang di gudang itu sudah dibuka. BACA :

Satpam Disekap, Brankas Dibawa Kabur

"Beberapa orang termasuk satpam masih ditanyai di Mapolres Kota Padangsidimpuan," kata Kepala Gudang 88, Hendra (35) ketika ditemui GoSumut, Jumat (5/5/2017).

Menurut Hendra, kejadian ini merupakan kali kedua yang dialami. Namun aksi pencurian itu hanya terjadi di ruang kantor saja. Sementara barang-barang di gudang yang berbentuk makanan tidak ada yang hilang.

"Kalau di gudang ini tidak ada yang hilang, karena yang mereka (perampok) bobol itu hanya kantor yang bersebelahan dengan gudang ini," kata Hendra.

Hendra menjelaskan, pada malam kejadian gudang hanya dijaga seorang satpam yang bernama Ahmad Husein Harahap.

"Satpam di gudang ini hanya satu orang yaitu Ahmad Husein Harahap. Dia tinggal di kampung ini (juga)," timpal Hendra lagi.

Pantauan wartawan, keberadaan gudang makanan itu berada agak jauh dari permukiman warga. Dengan kondisi ini gudang tersebut sangat rentan dari ancaman pencurian.

Kapolres Kota Padangsidimpuan, AKBP Andy Nirwandy melalui Kasat reskrim Padangsidimpuan, AKP Zul Efendi belum bisa memberikan banyak keterangan terkait kasus tersebut karena masih dalam penanganan.

"Hingga kini kita masih melakukan penyelidikan kepada tiga orang diantaranya Satpam Ahmad Husein," katanya singkat ketika dihubungi melalui selularnya.

Kejadian pencurian yang terjadi sekira pukul 02.00 Wib dini hari Kamis (4/5/2017). Polisi sudah melakukan olah TKP, mengamankan CCTV, mengamankan barang bukti dan baket di sekitar TKP. Banyak petunjuk yang di berikan terkait kasus ini semisal CCTV yang didalamnya merekam kenderaan yang diduga digunakan pelaku dan ciri-ciri pelaku sendiri.

Hingga kini polisi masih terus menelusuri dan berupaya mencari pelaku. Berdasarkan hasil rekaman CCTV menjelaskan bahwa kawanan perampok brangkas di gudang 88 ini sementara diduga menggunakan mobil Avanza warna hitam, yang parkir didepan pintu masuk gudang.


Salah satu dari pelaku mencongkel pintu dan langsung masuk menuju berangkas uang. Sekitar 5 orang dan merusak jerejak besi berangkas dengan menggunakan martil besar, linggis, obeng dan gunting baja.