MEDAN-Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa Bapak Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Kementerian Perdagangan bersama pemerintah daerah untuk memperbaiki, merenovasi dan merevitalisasi pasar tradisional dalam rangka meningkatkan perdagangan serta meningkatkan perekonomian para pedagang tradisional.

"Perintah Pak Presiden kepada kami bersama pemerintah daerah, perbaiki semaksimal mungkin dengan segala keterbatasan anggaran yang ada. Untuk tahun 2017 ditargetkan 3.000 pasar tradisional dan akan meningkat tahun berikutnya," ujar Eggartiasto Lukito pada saat menghadiri pelantikan Pengurus Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumut (P3TSU) Periode 2017-2022 dan HUT P3TSU ke-7, di Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi, anggota DPD RI Parlindungan Purba, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution, Dirjen Kemendag, Pejabat Pemprov Sumut dan Pemko Medan serta hadir 25 orang perwakilan pedagang pasar tradisional.

Selain itu, kata Menteri, Kementerian Perdagangan juga sedang menyusun peraturan tentang tentang jarak antara pasar tradisional dengan pasar retail modern yang selama ini kewenangannya ada pada pemerintah daerah. Namun kami mempersiapkan peraturan lagi agar ketentuan itu dipatuhi guna pedagang pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar retail modern. "Kementerian perdagangan  menggunakan instrumen anggaran apabila ada daerah yang melanggar ketentuan yang diberikan. Beberapa bantuan dari pusat akan dikurangi," tegasnya.

Selain itu lanjutnya pemerintah juga tetap bekerjasama dengan seluruh instansi terkait dan P3TSU untuk mengawal harga bahan pokok terutama jelang Ramadhan dan Lebaran dan juga akan memberikan asuransi ketenagakerjaan kepada para pedagang tradisional. "Agar konsumen khususnya ibu-ibu bisa tersenyum dan tidak tertekan dengan harga bahan pokok yang tinggi akibat spekulan," imbuhnya.

Gubsu pada kesempatan tersebut mengapresiasi pelantikan Pengurus Pedangang Pasar Tradisional Sumut (P3TSU) karena P3TSU dan paguyuban seperti ini agar para pedagang khususnya pedagang tradisional untuk menyampaikan hal-hal yang akan disampaikan kepada pemerintah. Misalnya kebersihan, keamanan, kenyamanan maupun tentang perbaikan-perbaikan pasar tradisional yang tidak layak lagi.

Pada kesempatan itu Gubsu juga mengharapkan agar pemerintah kabupaten/kota khususnya di Sumatera Utara untuk dapat mendorong agar pasar tradisional di daerahnya lebih nyaman, bersih, aman dan lebih baik kedepannya. "Diharapkankan bupati/walikota  dapat mendorong agar pasar tradisional di daerahnya lebih baik lagi kedepannya guna kenyamanan dan kesejahteraan para pedagang tradisional di Sumatera Utara," ujar Gubsu.

Sedangkan anggota DPD RI Parlindungan Purba mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan. "Saya apresiasi kebijakan bapak bisa buat patron (pola) harga gula, minyak makan, dan lainnya.  Semoga pola penanganan pasar semakin baik dikemudian hari," kata Parlindungan Purba yang juga Ketua Komite II DPD RI serta Ketua Dewan Pembina P3TSU.