SECANGGANG-Akibat masalah pacaran, Surya Hidayati (16) pelajar wanita, nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di tiang belakang rumahnya di Lingkungan VII, Kelurahan Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat.

Korban ketika ditemukan keluarganya, dalam keadaan tergantung dengan menggunakan potongan kain yang dililitkan ke lehernya di tiang belakang rumahnya. Saat ini peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polsek Secanggang.

Peristiwa tersebut berawal, Kapolsek Secanggang menerima laporan dari masyarakat yang melaporkan telah terjadi peristiwa bunuh diri yang dilakukan seorang pelajar perempuan di belakang rumahnya Linkungan VII Kelurahan Hinai Kiri Kecamatan Secanggang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung meluncur ke lokasi dimaksud dan benar telah terjadi seorang wanita telah bunuh diri dengan cara menggantungkan lehernya di tiang belakang rumah setinggi 190 cm.

Ketika di tempat itu, korban sudah di turunkan dari tiang sama orang tua kandung beserta pamannya. Petugas kemudian melakukan olah TKP, saat pihak medis dari Puskesmas Hinai Kiri mengadakan pengecekan atau pemeriksaan di saksikan pihak keluarga di temukan luka bekas ikatan tali di lehernya dan kemaluan korban mengeluarkan sperma.

Menurut keterangan pihak keluarganya, sebelumnya korban sedang ada permasalahan pribadi atau dalam keadaan depresi. Sedang berdasarkan hasil dari pada olah tempat kejadian perkara benar tidak ada unsur pidana.

Selanjutnya Kanit Reskrim menanyakan kepada pihak keluarga apakah korban mau diautopsi, namun orang tuanya menyatakan tidak perlu di autopsi dan tidak merasa keberatan dan bersedia membuat surat lernyataan tidak dilakukan autopsi.

Kapolsek Secanggang AKP Arnold Hasibuan ketika dikonfirmasi wartawan via sambungan telepon seluler, Senin (1/5) membenarkan peristiwa tersebut dan mengakui pihaknya telah mengamankan dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dijelaskannya, berdasarkan dari keterangan pihak keluarganya, korban sebelumnya ada masalah pribadi yakni pacaran hingga membuat korban nekad mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Selanjutnya, sambung Kapolsek, pihaknya juga sudah mencatat identitas saksi-saksi, meminta keterangan dari orang tua dan tetangga korban, mengadakan kordinasi dengan Puskesmas serta meminta surat pernyataan dari kekuarga korban tidak perlu dilakukan autopsi.