MEDAN - Prajurit TNI AD, Pelda Khaidi berhasil menggagalkan pengiriman ganja dari Aceh ke Kota Medan. Penggagalan pengiriman ini dilakukan di Loket bus CV Murni Trans di Terminal Pinang Baris, Medan, Minggu (30/4/2017) malam tadi. "Ganja yang dibungkus plastik kuning dan dimasukkan dalam goni itu ditemukan di loket CV Murni Trans di Terminal Pinang Baris," kata Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Edy Hartono, Senin (1/5/2017).

Edy menjelaskan, gagalnya pengiriman ganja tersebut terjadi setelah petugas mendapat informasi mengenai pengiriman ganja tersebut. Selanjutnya, Pelda Khaidi melakukan penelusuran dan berhasil mendeteksi narkotika tersebut kemudian melakukan pengecekan.

"Pengiriman itu menggunakan bus Murni Trans. Informasi itu diselidiki Pelda Khaidi. Dia bergerak menuju Terminal Pinang Baris dan melakukan pengecekan di loket CV Murni Trans. Di sana dia melihat karung goni putih yang mencurigakan, tanpa pemilik.

Sekitar pukul 22.45 WIB, karung berisi ganja itu dibawa ke Mako Denintel Kodam I Bukit Barisan.

"Selanjutnya akan diserahkan ke BNN Provinsi Sumut," pungkas Edy.

Dalam sepekan terakhir, penggagalan pengiriman narkotika ini merupakan yang keduakalinya dilakukan jajaran TNI AD di Kota Medan setelah sebelumnya Serda Agus Gunawan yang bertugas di Koramil 06 Kodim 0201/BS menggagalkan pengiriman 1 Kg sabu-sabu dan 4.000 butir pil ekstasi di Kawasan Sunggal.