MEDAN - PSMS Medan baru saja meraih nilai sempurna setelah mengandaskan Pro Duta FC dengan skor telak 4-0 di Stadion Teladan, Medan, Minggu (30/4/2017) sore, dalam laga lanjutan liga 2. Dengan hasil ini, PSMS menggeser tim Persiraja Banda Aceh di puncak klasemen grup A dengan raihan enam poin. Sedangkan Persiraja menduduki peringkat ketiga kalah selisih gol dari PSPS pekanbaru.

Sedangkan kekalahan atas PSMS, membuat Pro Duta FC masih meraih satu poin berkat hasil satu seri dan satu kali kalah dan menempati posisi tujuh.
Sementara itu, 4 gol yang disarangkan PSMS diawali dari gol Fredyan Wahyu pada menit 19 lewat titik putih. Ini setelah, Dimas Sumantri dijatuhkan pemain Pro Duta Arif Rahman.

Fredyan yang diberi tugas berhasil melesakkan si kulit bundar dengan apik. Sekaligus mengubah kedudukan 1-0. Pada menit 34 tuan rumah kembali unggul 2-0. Berawal dari tendangan jauh yang dilesakkan Frets Listanto berhasil ditepis penjaga gawang Oki Rengga.

Namun bola rebound mengarah ke Choiril Hidayat yang tepat berada di depan Oki dan langsung melesakkan tendangan keras dan berbuah gol. Skor 2-0 bertahan hingga turin minum.

Babak kedua baru berjalan empat menit Dimas Sumantri sukses menambah gol untuk PSMS sekaligus mengubah kedudukan menjadi 3-0. PSMS semakin di atas angin setelah menit 51 kembali menambah pundi - pundi golnya. Kali ini, Suhandi menciptakan gol keduanya sepanjang kompetisi liga 2 berlangsung. Skor 4-0 pun tetap bertahan hingga babak kedua berakhir.

Kemenangan telak itu pun disambut baik pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution. Bahkan dirinya mengaku kemenangan ini telah diprediksinya sejak awal.

“Tanpa maksud mendahului, iya hasil ini sudah bisa kita prediksi. Mengingat, dari sisi kualitas dan persiapan, PSMS di atas mereka (Pro Duta). Karena persiapan mereka di kompetisi tahun ini juga tidak lama,” ujarnya usai pertandingan.

Hanya saja Mahruzar tak ingin cepat berpuas diri. Bahkan dirinya akan melakukan evaluasi. Mengingat masih banyak peluang yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuhnya itu. Bahkan, Mahruzar juga menyoroti beberapa kesalahan yang dilakukan pemain bawah.

"Pemain bawah kita sudah bagus, hanya saja kurang konsentrasi sehingga sering memberikan kesempatan pemain lawan berkreasi di daerah pertahanan. Ini juga menjadi bahan evaluasi juga buat kita," terangnya.

Menyikapi kekalahannya, pelatih Pro Duta FC, Suyatno menganggap wajar.
Pasalnya, PSMS telah memiliki persiapan matang. Berbanding jauh dengan skuatnya yang hanya melakukan persiapan seminggu jelang bergulirnya Liga 2.

Apalagi, faktor menurunnya stamina pemain, diakui Suyatno membuat fokus pemain kurang baik, meski dari awal tim pelatih telah memberikan intruksi terkait strategi.

"Masalah skor kalah telak, nanti akan menjadi evaluasi pemain saat latihan. Kita akan fokus pada laga selanjutnya hadapi PSPS," ujarnya.