MEDAN-PSMS Medan bakal menjamu Pro Duta FC di Stadion Teladan Medan, Minggu (30/4/2017) sore nanti.Dalam laga tersebut tim berjuluk Ayam Kinantan sejatinya memiliki keunggulan lebih dari berbagai aspek. Selain bermain di depan publiknya, mereka juga memiliki modal bagus di laga awal dengan menumbangkan 757 Kepri Jaya dengan skor 2-0.

Berbanding terbalik dengan calon lawan yang bakal dihadapinya nanti. Selain memiliki keterbatasan skuad, Pro Duta FC juga minim persiapan.

Hal itu diakui Ansyari Lubis sebagai pelatih kepala Pro Duta. Pria yang akrab disapa Uwak ini hanya membawa 17 pemain. Bahkan, separuh pemainnya merupakan mantan punggawa PSMS di antaranya yakni Doni F Siregar Aidun, Fiwi Dwipan, Romi Agustiawan dan Hamzali .
"Saat ini kita hanya punya 17 pemain dan semua dibawa ke Medan," ujar Ansyari.

Disinggung mengenai minimnya persiapan, lagi- lagi Ansyari mengamininya.
Menurutnya, Donny F Siregar dkk baru melakukan persiapan seminggu jelang kick off liga 2 dihelat.

"Terus terang, kami terkendala dengan masa persiapan. Praktis sampai saat ini persiapan kami baru 12 hari karena kami mulai persiapan 17 April lalu. Artinya pasti banyak masalah," terangnya.

Namun, kompetisi yang sudah bergulir mau tidak mau harus disiasati. Keuntungannya kata salah satu legenda sepak bola tanah air itu, mayoritas pemain sudah cukup sering tampil bersama. "Pemain sudah sering main bareng, tinggal kita susun strategi buat hadapi PSMS," kata mantan punggawa PSDS Deliserdang itu.

Modal hasil seri 2-2 saat menghadapi PSBL Langsa, Senin (24/4/2017) lalu kata dia cukup menaikkan motivasi pemain Pro Duta FC termasuk suntikan dari pelatih dan manajemen. Ansyari Lubis juga meyakini laga nantinya akan berlangsung ketat. Selain gengsi untuk memenangkan pertandingan, juga menjadi tantangan bagi anak Medan untuk unjuk kemampuan di depan suporter.

"Beberapa pemain Pro Duta juga merupakan mantan pemain PSMS Medan, Tentunya menghadapi PSMS, pemain juga punya motivasi tersendiri menghadapi bekas klubnya itu. Mudah-mudahan pemain bisa bermain baik dan bisa membawa kemenangan sebagai bonus," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih PSMS Medan Mahruzar Nasution tak ingin jumawa.

"Secara head to head sebenarnya kita lebih unggul, tapi kita tidak akan meremehkan kekuatan mereka (Pro Duta). Apalagi pemainnya sebahagian pernah memperkuat PSMS, sedikit banyaknya memahami permainan PSMS," terang Mahruzar.

Disinggung mengenai kesiapan timnya, Mahruzar mengaku anak asuhnya siap tempur.

Ditambah lagi Dimas Drajad yang sebelumnya bergabung dengan timnas U-22 sudah kembali bergabung bersama tim sejak Kamis (27/4/2017) kemarin.

Ya, harapannya, starter seperti pada saat menghadapi tim 757 Kepri Jaya FC, Minggu (23/4) lalu bisa diturunkan," harapnya.