MEDAN – Trio cewek bandit jalanan beraksi di Jalan Pardamean, Kelurahan Sidorejo, Medan Tembung, Senin (24/4/2017) pagi. Seorang mahasiswi dianiaya dan dirampok. Sepeda motor dan uang serta ponsel korban digasak. Mahasiswi bernasib apes tersebut adalah Nita br Harianja (19) warga Jalan Patumbak, Pasar II, Patumbak. Kasus ini kini ditangani Polsek Percut Seituan dengan STPL Nomor: LP/907/K/IV/2017/SPKT Percut.

Mulanya, sekira pukul 08.00 wib Nita ditelepon temannya bernama Tuti br Hutapea. Dia diminta datang ke Jalan Pardamean. Tak ingin mengecewakan sahabatnya itu, dia pun berangkat dari rumah dengan mengendarai Honda Sonick warna Orange-Hitam BK 6867 NA.

Setelah bertemu, Tuti minta diantarkan ke kolam renang di kawasan kampus Unimed Jalan Selamat Ketaren Desa Medan Estate, Percut Sei Tuan.

Sesampainya di sana, Nita diminta kembali ke Jalan Pardamean mengambil sejumlah uang yang sebelumnya dititipkan kepada pemilik kios yang ditempati Tuti.

Namun belum lagi bertemu pemilik kos, begitu memasuki Jalan Pardamean, tiga cewek menyetopnya dan minta tolong diantarkan ke Gang Kabu-kabu. Modusnya, salah seorang pelaku sedang sakit. Korban setuju mengantar.

Namun karena korban tidak tahu alamat tujuan, pelaku memintanya bergeser ke boncengan. Tanpa curiga, Nita setuju. Mereka pun berangkat.

Di kawasan sepi, sepeda motor mendadak dihentikan pelaku, Lantas pelaku memaksa Nita menyerahkan ponsel serta uangnya. Sempat menolak, Nita pun dipukuli. Usai berhasil mengambil ponsel dan uang Rp300 ribu, pelaku segera kabur dengan membawa sepeda motor korban.

Warga sekitar yang sempat melihat kejadian itu berupaya mengejar, tapi pelaku berhasil lolos. Selanjutnya Nita diantar pulang ke rumahnya. Sore harinya, korban didampingi orang tuanya melapor ke Polsek Percut Seituan.

Seorang personel Polsek Percut Seituan yang tak ingin namanya dikorankan menyebutkan, identitas para pelaku sudah diketahui dan masih dalam pengejaran petugas.

“Seorang pelaku berinisial L. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran petugas,” ungkapnya.