ASAHAN-Sebut saja Bunga (13) pelajar salah satu SMP di Kabupaten Asahan diculik orang tidak dikenal (OTK) dari rumahnya, dianiaya lalu diperkosa.

Hal itu dikatakan Anggi (23) paman korban saat dikonfirmasi wartawan di RSUD HAMS Kisaran, "Tidak tahu bagaimana persis kejadiannya," ujarnya mengawali perbincangan.

Sekitar pukul 05.00 WIB, Juli ibu korban berteriak setelah mendapati pintu serta jendela kamar putrinya terbuka, "dimana Bunga", teriaknya dan sontak menimbulkan kegaduhan dirumah. Kami tinggal satu rumah, namun saya dibagian belakang sedangkan korban bersama ibunya tinggal dibagian depan.

Masih menurut Anggi, kemudian mereka mendapat kabar jika Bunga saat ini berada dirumah salah seorang warga Pak Jahorat namanya dan saya pun langsung menyusul, "Bunga hanya memakai singlet, tanpa BH dan celana dalam, mulut dan tanganya diikat pakai lakban ", beber Anggi.

Sementara Kapolsek Air Batu AKP Martoni L saat dikonfirmasi membenarkan ada kasus penculikan diwilayah hukumnya,"Gadis belia usia 13 tahun warga Dusun IV desa Air Teluk Kiri Kecamatan Air Batu diculik, dianiaya lalu diperkosa orang tidak dikenal," ujarnya singkat.

Diperkirakan kejadian sekitar pukul 04.00 WIB, pelaku masuk melalui jendela depan dengan cara dirusak kemudian menurut keterangan korban saat ditemui mengaku dirinya diajak naik sepeda motor dengan sebelumnya dikatakan rumahnya dirampok, "Mungkin dihipnotis," tandasnya.

Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih mengalami trauma akibat perlakuan dari tersangka pelaku yang menganiaya dan memperkosanya. Dan kasusnya saat ini sudah ditangani.

Sementara dr Boy dokter jaga di UGD RSUD HAMS Kisaran mengatakan, korban mengalami trauma pisikis dan menderita luka dibagian sekujur tubuhnya dan saat ini menjalani perawatan intensif.