LABUHANBATU - Gereja Bethel Indonesia, (GBI) Rapolo yang terletak di Dusun Saroha, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, disatroni maling, Sabtu (22/4/2017) dini hari. Akibatnya, rumah ibadah tersebut kehilangan barang berharga yang ditaksir Rp60 juta. Pendeta Juliana Manik kepada GoSumut menjelaskan, dirinya mengetahui sejumlah barang berarga hilang sepulangnya dari Medan dan melihat anjing peliaraannya sudah mati di depan pintu gereja diduga diracun pelaku sebelum melakukan aksinya.

"Melihat posisi anjing mati karena diracun, langsung saya panggil Paimin Gultom (34) penggurus Gereja, merasa curiga Paimin langsung mengecek keliling bangunan ternyata pintu di sisi kiri bangunan sudah dibobol maling dan sejumlah alat eletronik sound system sudah tidak ada di gereja," ungkapnya.

Menurutnya, kehilangan ini sudah kali kedua dialami mereka. Bulan yang lalu, sambung Juliana, pihak gereja kehilangan laptop merek Acer 15 inci dan TV LCD 19 inci. Akan tetapi mereka tidak melapornya ke polisi.

"Kali ini barang berharga yang berhasil digondol maling diantaranya dua ampli player, satu equalizier, satu mixer, satu ekho, tiga microphone," ujarnya.

Secara terpisah, Kapolsek Bilah Hilir, AKP PS Simbolon membenarkan pencurian ini.

"Benar Mungkin sekitar dini hari gedung gereja GBI Rapolo dibobol maling, dengan cara merusak pintu belakang sisi kiri bangunan. Diperhitungkan pelaku lebih dari dua orang. Kita sudah menyarankan pihak pengurus gereja untuk melaporkan kejadian ini secara resmi, kami optimis berupaya agar pelaku cepat ditangkap," ujar Kapolsek.