MEDAN - Ternyata empat korban yang tewas dalam peristiwa pembakaran rumah di Komple Meliala Medan Tuntungan pada Rabu (5/4/2017) lalu bukan karena luka bakar melainkan karena terhirup asap. Demikian dikatakan Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan, Kombes Pol Wahyu dalam siaran persnya di Mapolrestabes Medan, seperti dihimpun GoSumut, Selasa (18/4/2017).

"Dari hasil pemeriksaan kita, ditemukan jelaga pada organ tubuh korban," kata Kombes Wahyu.

Ia menjelaskan, butiran arang yang halus dan lunak terjadi dari asap (jelaga) menyebabkan empat korban meninggal karena terhirup asap dari kebakaran tersebut.

"Jadi, dari hasil pemeriksaan ini, kita nyatakan para korban meninggal karena terhirup asap dari rumah yang sengaja dibakar oleh para pelaku," jelas orang nomor satu di Labfor Cabang Medan ini.

Informasi sebelumnya, empat orang meninggal dunia akibat rumah yang sengaja dibakar oleh orang suruhan di Simpang Gardu Dalam Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan yang menewaskan satu keluarga yang berjumlah empat orang.

Dalam kaitan itu, para korban ditemukan berkumpul pada pintu bagian belakang rumah dalam keadaan mati lemas.