LABUHANBATU-Selama dua hari (kamis, 13/4) menghilang dari rumah pria di duga mengalami depresi akhirnya di temukan warga sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung di pohon rambung.

Pria defresi ini anak ketiga dari 6 bersaudara pasangan Rolel (60) dan Halimah (50) warga desa Sei rakyat, kecamatan Panai tengah kabupaten Labuhanbatu, Sumut, ditemukan warga sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung di pohon.

"Sudah 2 (dua) tidak pulang kerumah, kami tidak tau persis apa penyebabnya," katanya salah seorang kerabat korban.

Seluruh keluarga sudah di hubunggi tapi almarhum tidak ada dan tidak pernah datang kerumah keluarga atau kerabatnya.

Sabtu, 15 April 2017, sekira pukul 15:00 Wib, warga yang sedang melintas di salah satu kebun karet warga tiba tiba saja melihat seorang pria mengenakan kemeja kotak kotak sudah tidak bernyawa dengan posisi lehernya terikat di atas pohon rambung.

Karena kaget, warga yang melihat ada seorang pria tergantung langsung saja berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar dan menghubungi kepala desa.

Menurut keterangan H.Abdul Wahap kepala desa Sei rakyat kepada wartawan korban ditemukan warga dengan tergantung dan posisi leher terikat seutas tali diperkebunan milik masyarakat yang tidak jauh dari rumah rumahnya. Korban di kenal pendiam tidak banyak bicara.

Setelah diselidiki ternyata pria yang sudah di temukan tewas itu adalah Irfan (30) anak pasangan Rolel dan Halimah yang selama 2 hari ini pergi dari rumah. Akhirnya pihak keluarga bersama warga membawa jasad korban kerumah duka untuk disemayamkan.kata kades kepada wartawan.