MEDAN - Setelah hampir sepekan menjadi buronan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara, Andi Matalata alias Andi Lala akhirnya tertangkap di Jalan Lintas Rengat, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/2017).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum), Kombes Pol Nur Fallah membenarkan penangkapan itu oleh tim gabungan yang telah dibentuk sebelumnya.

"Iya benar telah ditangkap tim kita tadi pagi di Indragiri Hilir, Riau," kata Nur Fallah.

Namun, ia belum dapat memastikan kapan buronan otak pelaku pembunuhan sadis sekeluarga di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli akan tiba di Markas Polda Sumut.

"Kalau itu belum tahu, karena tim masih akan melakukan pengembangan di sana, nanti perkembangannya saya kabari," ujarnya.

Andi Lala saat ditangkap di Riau, terdapat perlawanan saat penangkapan (HO) Andi Lala merupakan otak sekaligus pelaku pembunuhan dan perampokan yang menewaskan Riyanto (40 tahun), istri Riyanto, Sri Ariyani (38), dua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (13) dan Gilang Laksono (8), serta ibu mertua Riyanto, Sumarni (60). 

Andi Lala saat ditangkap di Riau, terdapat perlawanan saat penangkapan (HO) Lima jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim di Jalan Kawat VII, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Senin lalu.

Hanya Kinara (4), anak bungsu Riyanto-Sri, yang selamat pada peristiwa tersebut. ***