MEDAN - Usai melakoni laga persahabatan menghadapi PSMS dengan skor manis 0-2 untuk kemenangan Arema, sang pelatih Aji Santoso meninggalkan pesan kepada anak didik Mahruzar Nasution, Minggu (9/4/2017). Dengan lugas dirinya meminta PSMS meninggalkan gaya bermain rap-rap yang sudah menjadi tradisi di tubuh Ayam Kinantan itu. Menurut Aji, gaya bermain konvensional PSMS itu sudah tak layak lagi diterapkan di zaman sekarang.

"Kalau era 90-an PSMS sudah terkenal dengan gaya bermain kerasnya. Tapi sekarang sudah tidak ideal lagi. Apalagi kalau kerasnya menjurus ke kasar," ujar Aji.

Dalam kesempatan itu, Aji turut memuji skuat PSMS yang banyak dihuni para pemain muda yang memiliki segudang talenta. Dirinya pun berharap PSMS ke depan bisa menembus Liga 1 dan kembali mewarnai atmosfer persaingan kasta tertinggi di tanah air.

"Saya sebagai mantan pemain juga menginginkan dalam waktu cepat bagaimana PSMS bisa bermain di liga 1. Jika tim - tim seperti PSMS, Persija, Persebaya, Arema dan tim legendaris lainnya tampil dalam satu divisi, maka atmosfer pertandingan akan lebih menarik," ujarnya.