TAPANULI TENGAH-Beberapa bulan terakhir ini Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mengalami penurunan. Sehingga kini harga TBS tersebut melorot hingga Rp1000/kg, sehingga membuat petani di Kabupaten Tapanuli Tengah ini meradang.

"Sejak harga sawit anjlok saya tidak mampu lagi merawat tanaman seperti melakukan pemupukan yang biasa rutin setiap tiga bulan" ujar Abdi salah satu petani di Kecamatan Sirandorung.

Diaebutkan harga sawit mulai turun sejak Februari lalu dari Rp1500/kg menjadi Rp1300/kg kemudian turun lagi Maret menjadi Rp 1100/kg lalu setelah memasuki April harga TBS kembali turun menjadi Rp1000/kg. Dan selain dipusingkan dengan harga yang semakin anjlok petani juga dipusingkan oleh minimnya hasil produksi panen saat ini seiring musim trek buah yang belum berakhir.

"Sudah harga makin anjlok hasil panen juga turun hingga 40% biasanya panen bisa mencapai 1-1,5 ton/hektar namun karena musim trek yang dapat paling sebanyak 600-800 kg/hektar," kata murni.

Ditambahkan petani sawit di kecamatan Sorkam umumnya petani kecil yang berlahan sempit sehingga kemampuan merawat tanaman sangat tergantung dengan harga jual sawit dipasaran.