PADANGSIDEMPUAN - Setelah 'mengabdi' selama 2 tahun 7 bulan, Kapolres Kota Padangsidimpuan, AKBP Muhammad Helmi Lubis akhirnya meninggalkan kota salak dan bertolak ke Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Sekolah Polisi Salabintana.

Pada acara malam pisah sambut Kapolres, Rabu malam (5/4/2017) tadi, di gedung Adam Malik Kota Padangsidimpuan, suasana haru terlihat di wajah seluruh anggota kepolisian Polres Padangsidimpuan saat melepas mantan pimpinan mereka tersebut.

Namun ini tidak lama. AKBP Helmi yang dikenal sebagai pimpinan yang susah senyum dan tak banyak bicara ini, akhirnya menghibur para undangan dengan membawakan 2 buah lagu kesukaannya.

Sebelum berakhirnya malam pisah sambut ini, AKBP Helmi menyatakan banyak suka duka yang telah dialaminya selama menjadi petinggi di Padangsidempuan. Salah satunya musibah banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan Minggu(26/3/2017) lalu disisa masa tugasnya.

"Berkesan karna banjir bandang tersebut bertepatan dengan akhir masa jabatan saya di Polres Padangsidimpuan. Semua tim yang dibentuk dalam menagani musibah banjir ini sesuai target, yakni masa tanggap darurat selesai dalam waktu yang ditargetkan. (Begitu juga dengan) bantuan yang disalurkan ke masyarakat, terkendali sesuai arahan," jelasnya.

Dalam acara pisah sambut itu, dihadiri Wali kota Padangsidimpuan, Andar Amin Harahap, Dandim 0212/TS, Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu, Kajari Padangsidimpuan yang diwakili oleh kasi intel, Ketua DPRD kota Padangsidimpuan, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, anggota kepolisian Padangsidimpuan dan para undangan.

Sebagai pengganti pimpinan di Polres Padangsidimpuan, dijabat AKBP Andy Nurwandy SIK, yang sebelumnya menjabat Kapolres di wilayah hukum Flores Nusa Tenggara Timur (NTT).