PADANGSIDIMPUAN- Tak tahan mendapat intimidasi gurunya, seorang siswi Kelas Tiga SMK Negeri 3 Kota Psp nekat mau mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun rumput rondap. Nyawa warga Desa Batang Bahal Padangsidimpuan Batunadua ini, akhirnya dapat diselamatkan setelah diketahui warga lainnya dan membawanya ke RSUD Padangsidimpuan. Amelia Nasution (17), Siswi Kelas Tiga SMKN 3 Jurusan Busana ini nyaris bunuh diri setelah mengaku dimarahi dan mendapat intimidasi dari oknum guru di sekolahnya.

Ahda Yanuar Nasution (46) orang tua korban mengaku, aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan anaknya tersebut terjadi Sabtu (2/3/2017) kemarin. Waktu itu, ia sedang bekerja di Sibuhuan, Padanglawas dan mendapat kabar anaknya sudah dibawa warga ke rumah sakit akibat meminum racun.

"Karena mendapat kabar itu, saya pun langsung pulang. Dan saya melihat anak saya sudah di rumah sakit," ucap warga Batang Bahal, Psp Batunadua, Kota Psp ini.

Menurut pengakuan anaknya, Ahda menerangkan, Amel melakukan aksi bunuh diri tepat di belakang masjid yang berjarak sekira 100 meter dari kediamannya.

"Dibelakang masjid dia minum racun tanaman itu setelah dibelinya dari warung," ungkapnya.

Setelah melihat kondisi Amel sedikit membaik, Ahda pun kemudian menanyakan apa penyebab anaknya tersebut nekat lakukan percobaan bunuh diri. Saat itulah, Amel mengaku kepada Ahda kalau dirinya stres usai mendapat ancaman dari gurunya.

"Dibilangnya, gurunya mengancam dia dan dua temannya akan memenjarakan dan mendenda mereka. Karena ancaman itu, makanya dia berbuat seperti ini," terangnya dan mengaku anaknya belum dapat berbicara normal.

Ahda juga belum mengetahu pasti, apa penyebab putri sulungnya itu sampai nekat minum racun dan berniat mengakhiri hidupnya.

"Sedih saya lihat anak saya sekarang. Akibat kejadian ini, gak ujian dia. Padahal saat ini sedang ujian," ungkapnya dan mendatangi Kantor Perlindungan Perempuan dan Anak Yayasan Burangir untuk mendapat bantuan hukum atas masalah putrinya.