SERDANG BEDAGAI-Ratusan warga keturunan Tionghoa datang dari berbagai daerah melakukan ziarah kubur Ceng Ben atau Ching Bing untuk mendoakan kepada arwah orangtua dan leluhur, Minggu (2/4) sekira jam 11.00 wib.

Selain melakukan sembahyang dengan menggunakan hio dan lilin merah. Pada peziarah juga membakar beberapa sesajen terbuat dari kertas digambari sebagai uang, pakaian, sepatu dan mainnya.

Hal itu mereka lakukan berharapapa mereka bakar dapat diterima kepada keluhur mereka telah tiada. Bahkan doa tersebut agar telah meninggal bisa tenang.

Boy Tan menjaga makam mengatakan, dalam seminggu ini jumlah peziarah datang terus meningkat terutama pada hari libur. Kedatangan warga keturunan Tinghoa untuk Ceng Beng.

“Hari ini puncaknya mereka ziarah,” ujar Boy.

Dikatakannya, ratusan warga datang dengan menggunakan mobil pribadi dari berbagai daerah, sehingga kuburan terlihat ramai. Bahkan sebagian warga sekitar ketiban rezeki.

“Banyak juga warga ketiban rezeki, baik jaga parkir, berdatang maupun membersihkan kuburan,” paparnya.

Mimi (48) warga Medan dilokasi mengatakan, setiap setahun sekali mereka beserta keluarga berkumpul untuk ziahar Ceng Beng dikuburan keluarga dan orangtua mereka.

“Kami datang dari berbagai daerah, ada Rampah, Medan dan Malaysia,” terangnya.