SERDANG BEDAGAI- Firman Saputra Hulu (22) warga Graha Tanjung Anom, Blok F, Keluraham Tanjung Anom, Deliserdang, tewas akibat masuk ditabrak bus saat melintas di Jalinsum KM 37-38, tepatnya di Lingkungan 6. Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), Sabtu (1/4) sekira jam 20.00 wib.

Menurut sumber, malam itu Firman boncengan dengan Rivhard Siregar (22) warga Gang Relan, Desa Teluk Karang, Kecamatan Bajenis, Tebing naik kereta Yamaha Scorpio BK 4423 NAD dari Tebing menuju Medan.

Setibanya di TKP, Firman melaju kenderaannya dengan kecemapatan tinggi mencoba mendahului mobil didepannya. Sialnya saat bersamaan muncul bus Bintang Utara BK 7173 UA.

Firman tewas akibat menghantam tepan bus sehingga mengalami luka cukup parah dibagian kepala dan wajah, sedangkan keretanya masuk kedalam kolong dan terbakar. Sedangkan Richard hanya mengalami luka ringan.

Bambang (23) mengatakan saat itu korban melaju kenderaannya dengan kecepatan tinggi dan kemudian mendahuli mobil didepannya. Namun begitu mendahului muncul bus dari arah depan.

“Habis motong langsung tabrakan dan bus. Pengendaranya tewas kepalanya menghantam depan bus,” paparnya.

Sementara itu Kapos Lantas Sei Sijenggi Aiptu D Gultom mengatakan, korban kurang kosentrasi saat mendahului mobil didepannya sehingga terjadi tabrakan. “Atas kejadian itu seorang pengendara tewas dan seorang lagi luka-luka, sedangkan sopir bus Bintang Utara melarikan diri,” terangnya.