IDI – Seringnya terjadi pemadaman listrik selama ini, membuat warga kesal dan sebagian di antaranya memuntahkan kekesalannya melalui media sosial seperti facebook. Banyak warganet mengunggah status dengan kata-kata cacian dan dengan gambar bernuansa kecewa kepada pihak perusahaan listrik negara (PLN).

Amatan GoAceh, warganet di Aceh Timur, mengeluh karena tidak bisa menyetrika pakaian, tidak dapat memasak nasi bahkan ada yang kepanasan kerena mesin pendingin udara dan kipas angin tak bisa dinyalakan.

Komplain dan kata-kata makian seperti ini kerap terjadi, setiap kali listrik padam. Bahkan beberapa warganet mengeluhkan, PLN selalu memadamkan listrik saat waktu salat Magrib tiba.

Gambar lucu bernada mengolok-ngolok PLN juga memenuhi halaman facebook pada saat listrik padam. Bahkan ada gambar yang menanyakan dimana kantor PLN, karena hendak diledakkan dengan senjata pelontar granat.

Bahkan ada gambar lucu bergambar artis lokal Aceh, Haji Uma dengan kata-kata ‘That kupike keu PLN, na can kuasah parang kembali kuwou u Jeunib. Yang artinya, bila teringat PLN, ada keinginan untuk mengasah parang kembali dan pulang ke Jeunib.

Rasa kecewa masyarakat terhadap seringnya terjadi pemadaman listrik, jarang terekspos di media massa. Diperkirakan masyarakat lebih gampang menggunggah rasa kecewaanya melalui media sosial yang gampang dijangkau seperti facebook.