MEDAN - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), SIWO PWI Sumut menggelar Turnamen Biliar. Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh ketua PWI Sumut Hermansyah di Pusat Latihan (Puslat) POBSI Sumut ini akan dihelat 8-11 Maret. Ketua PWI Sumut, Hermansyah mengatakan, turnamen ini sekaligus menjadi ajang pemantauan bibit-bibit atlet potensial, yang dipersiapkan pada dua even nasional, yakni Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) 2019 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

"Turnamen yang memperebutkan piala tetap II ketua PWI Sumut ini tidak hanya diikuti kalangan pers, namun juga pelajar dan mahasiswa, serta atlet biliar Sumut yang berlaga di PON 2016," ujar Hermansyah saat pembukaan turnamen biliar SIWO PWI Sumut, Rabu (8/3/2017).

"Pada Porwanas 2016 lalu, tim Sumut mampu meraih tiga perak dan dua perunggu. Prestasi itu tidak terlepas kerja sama semua pihak dan semangat para atlet dan jajaran pengurus siwo yang bekerja keras meski kala itu keterbatasan dana APBD. Ke depan kita harapkan prestasi yang didapat lebih baik lagi," timpalnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pengprov Pobsi Sumut, Salomo TR Pardede, mengaku senang karena biliar dipercaya menjadi salah satu cabor yang dilaksanakan oleh Siwo PWI tahun ini.

Pihaknya optimis, dengan adanya even ini seluruh wartawan Siwo PWI dapat meningkatkan prestasi di Porwanas, seperti tim PON di Jawa Barat.

"Di PON Kaltim 2008 biliar persembahkan satu perunggu. Kemudian PON 2012 Riau raih satu perak dan satu perunggu. Ternyata di PON 2016 akhirnya emas bisa diraih. Jadi, saya akan lihat bibit bagus melalui turnamen ini. Saya juga ingin untuk Porwanas 2019 seleksi harus ketat," ucapnya.

Dirinya berharap dalam beberapa pekan ini sudah dilaksanakan pelatda untuk melatih skill terutama juga fisik. Karena belajar di PON tahun lalu, faktor fisik memang menjadi modal utama seluruh atlet untuk bisa fokus sepanjang pertandingan.

Selain itu, pihaknya juga telah menjalin koordinasi dengan pihak Siwo untuk melaksanakan liga biliar antar instansi pers yang dilaksanakan 3 hingga 4 bulan semusim.

"Tahun depan akan ada Indonesia open di Parapat. Begitu juga bulan Juli nanti, akan bergulir kejuaraan biliar piala kapolda Sumut. Mudah - mudahan turnamen yang digagas siwo PWI ini menjadi ajang silaturahmi antara wartawan dengan pengprov Pobsi sendiri," ucapnya.

Sementara, bidang organisasi KONI Sumut, M Syahrir berharap turnamen ini menjadi kalender tetap Siwo PWI Sumut. Pihaknya berharap dari ratusan atlet yang ikut serta akan lahir minimal satu atau dua orang yang dipersiapkan mengikuti selekda untuk hadapi Porwanas 2019 dan PON 2020.

"Kita berharap tidak hanya biliar yang dilaksanakan Siwo. Tapi cabor lain juga bisa jadi konsentrasi untuk tahun depan," jelasnya.

Ketua KONI Medan Edi H Sibarani menilai peluang cabor biliar meraih prestasi lebih baik cukup besar, demi menyongsong PON 2020.

"Koni Medan siap membantu pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan Siwo PWI. Ajang ini juga menambah frekuensi pertandingan. Kita berharap akan lahir bibit baru pada even ini, baik untuk umum atau wartawan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Siwo PWI Sumut SR Hamonangan Panggabean menjelaskan, bakal ada dua even yang dilaksanakan oleh Siwo tahun ini. Selain turnamen biliar juga akan dilaksanakan turnamen joker karo untuk insan pers pada 18 Maret mendatang.

"Untuk peserta umum 120 peserta dan khusus wartawan pemegang kartu biru 20 orang. Even ini juga pendonor untuk porwanas 2019 dsn PON 2020. " Mudah - mudahan jika even ini sukses, kita buat liga biliar," ungkapnya mengakhiri.