MEDAN - Ratusan driver online Go-Jek melakukan aksi damai di Jalan Pulau Pinang (Samping Lapangan Merdeka Medan), Minggu (26/2/2017). Hal ini dilakukan sebagai bentuk usaha merangkul para penarik becak motor dan driver online Go-Jek. Seperti yang disampaikan oleh Koordiantor Aksi, Herman.

"Aksi damai ini terlaksana secara spontanitas saja. Karena kita ingin saling berangkulan, kita tunjukkan tidak ada masalah dan tidak bermusuhan," ujar Herman.

Ia menyebutkan aksi yang diikuti sekitar 300 driver online Go-Jek ini juga sebagai bentuk damai agar tidak mudah tepancing isu-isu provokatif.

"Kita semua sama-sama cari makan. Usaha kita masing-masing, semoga tidak diganggu oleh pihak provokator. Agar kita bisa menafkahi yang menjadi tanggungjawab kita," ujarnya.

Dirinya berharap para pencari rezeki di bidang transportasi khususnya dapat saling menjaga satu sama lain.

"Harapan kami, Teman-teman lain, mari kita jaga sama-sama Medan Rumah kita, buat masyarakat bangga apapun transportasinya, jangan ada tindakan anarkis, redam emosi, jangan saling balas karena yang rugi kita sendiri," ujarnya berharap.

Harapan pun ia layangkan untuk pihak terkait di Pemerintahan Kota Medan.

"Untuk Pemko Medan diharapkan tegas. Jika ingin buat regulasi, silahkan dibuat dengan jelas dan jangan tebang pilih," sambungnya.

Aksi damai yang dilakukan oleh ratusan driver online Go-Jek ini antara lain melibatkan Palang Merah indonesia (PMI) untuk donor darah. Serta, aksi simpatik pembagian souvenir ke beberapa pangkalan penarik becak motor.

Sebelumnya, diketahui driver online Go-Jek dan penarik becak motor sempat bersitegang terlibat bentrok. Namun, kemudian, kedua kubu telah melakukan pertemuan untuk mediasi di Polrestabes Medan, Kamis (23/2/2017) lalu.