SURABAYA - Mencegah remaja merayakan valentine day dengan melakukan kegiatan maksiat, aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III Surabaya menggelar operasi yustisi di sejumlah hotel melati di Surabaya, Selasa (14/2).

Di di hotel melati Jalan Tempurejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, petugas memergoki sepasang pelajar SMA kelas XII, yakni IW dan IS, berduaan di kamar. Petugas juga menemukan kondom, yang diduga baru saja digunakan.

Saat ditanya petugas, kedua pelajar mengaku sedang mengerjakan tugas PR yang diberikan gurunya. ''Kerjakan PR, tugas kelompok,'' ucap IW.

Begitu didesak petugas disertai temuan kondom, keduanya akhirnya mengaku kalau baru saja melakukan hubungan layaknya suami istri.

''Iya benar pak, itu (kondom) baru saja saya gunakan,'' aku IW.

Selain pelajar, sepasang anggota TNI juga terkena operasi yustisi. Anggota TNI ini langsung dibawa petugas Kogartap III Surabaya, untuk menjalani pemeriksaan.

Sementara, dalam operasi yang dibagi menjadi tiga tim tersebut, petugas Satpol PP telah mengamankan 82 pasangan kumpul kebo. Untuk warga sipil harus dilakukan pendataan di kantor Satpol PP Kota Surabaya.

''Untuk pelajar yang ditemukan dalam kamar hotel itu nantinya kita akan koordinasi dengan polisi unit PPA. Sedangkan yang TNI, kita serahkan ke Garnisun Kogartap III Surabaya,'' ucap Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widianto.***