MEDAN - Satu orang driver Gojek, bernama Suherman Santoso (53) menjadi korban pembegalan Pada Sabtu (4/2/2017), di Jalan Majapahit, saat hendak menunggu pesanan dari konsumen, Selasa (7/2/2017).

Tindak kejahatan di Kota Medan, semakin hari makin tinggi, dan tidak pandang mau siapapun jadi sasaran mereka yang nekat melakukan kriminal.

Seperti Suherman Santoso, seorang Driver Gojek keturunan Tionghoa itu, menjadi sasaran. saat berada di Jalan Majapahit, dan sedang menunggu pesanan, kejadian terjadi sekitar Pukul 18.40 WIB.

"Lagi nongkrong, tunggu olderan masuk, tiba-tiba datang seorang pria dengan menggunakan kereta matic, langsung merampas hp aku," ucap Suherman Santoso kepada Gosumut saat berada di warung kopi.

Diketahui Suherman, ciri-ciri pelaku memakai helm yang bertuliskan Polisi, dengan sepeda motor matic, sempat mengejar sampai Jalan Mongonsidi, tetapi pelaku melaju kendaraan sehingga dirinya tak dapat mengejarnya.

"Dia pakek helm polisi "shabara", jaket hitam, mio putih keretanya, sampek Hermes Place Polonia aku kejar tapi nggak dapat, lari dia masuk ke komplek Masduhak, sempat aku tabrak pun dia tapi aku yang jatuh," ucap Suherman lagi.

Atas peristiwa tersebut Suherman mengalami kerugian, diantaranya sebuah telepon genggam yang biasa dipakainya untuk menerima pesanan masuk, atas kejadian tersebut dirinya sudah membuat laporan ke Polsek Medan Baru Pukul 20.00 WIB, dinihari yang sama.